Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Risiko Ever Given Ambles di Terusan Suez | Orang Terkaya Ceko Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di AS

Kompas.com - 30/03/2021, 05:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Kompas.com

Para petugas mengatakan, mereka berhasil menggerakkan buritan dan kemudi kapal Ever Given bergeser setelah kapal keruk menggali sekitar 20.000 ton pasir dari sekitar haluannya.

The Independent mewartakan, total 9.000 ton air pemberat juga dikeluarkan dari kapal Evergreen (sesuai nama operator yang tertera di lambung) untuk meringankan bobotnya.

Evakuasi kapal Ever Given mengalami sedikit kemajuan, tetapi masih belum jelas kapan kondisi Terusan Suez macet bisa berakhir.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] 10 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Colorado | Sanksi Bertubi-tubi Hujani Militer Myanmar 

4. Gedung 10 Lantai Ambruk, 25 Orang Tewas dan 75 Luka-luka

Media pemerintah Mesir Al Ahram pada Minggu (28/3/2021) melaporkan, 25 orang tewas akibat gedung 10 lantai yang ambruk di Kairo, Sabtu (27/3/2021).

Al Ahram melanjutkan, jumlah korban luka-luka dalam insiden di distrik Gesr Suez mencapai 75 orang.

Tim penyelamat terus membersihkan puing-puing pada Minggu, kata sumber keamanan dikutip dari AFP.

Al Ahram mengutip laporan lokal yang mengklaim bahwa empat lantai bangunan itu ditambahkan secara ilegal.

Gubernur Kairo Khaled Abdel Aal mengunjungi TKP pada Sabtu, dan memerintahkan tim ahli dibentuk untuk memeriksa bangunan di dekatnya dari kerusakan.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] 2 Pria Pemerkosa Dihukum Mati | Balas Dendam Militer Myanmar

5. Situasi Myanmar Makin Buruk, Militer Gelar Serangan Udara ke Penduduk Desa

Militer Myanmar menjadi sorotan lantaran menggelar serangan udara ke desa, dan memaksa penduduknya mengungsi di hutan.

Suara tembakan terus terdengar saat pemakaman satu dari 114 korban tewas dalam demonstrasi pada Sabtu (27/3/2021).

Hari itu akan dikenang sebagai hari paling berdarah sejak junta militer melakukan kudeta pada 1 Februari.

Sebabnya, aparat Myanmar menembaki warga sipil yang di dalamnya termasuk bocah berusia lima dan 13 tahun.

Media setempat memberitakan, sekitar 3.000 orang dari Negara Bagian Karen menyeberang ke Thailand untuk mengungsi.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com