Para petugas mengatakan, mereka berhasil menggerakkan buritan dan kemudi kapal Ever Given bergeser setelah kapal keruk menggali sekitar 20.000 ton pasir dari sekitar haluannya.
The Independent mewartakan, total 9.000 ton air pemberat juga dikeluarkan dari kapal Evergreen (sesuai nama operator yang tertera di lambung) untuk meringankan bobotnya.
Evakuasi kapal Ever Given mengalami sedikit kemajuan, tetapi masih belum jelas kapan kondisi Terusan Suez macet bisa berakhir.
Baca berita selengkapnya di sini.
Media pemerintah Mesir Al Ahram pada Minggu (28/3/2021) melaporkan, 25 orang tewas akibat gedung 10 lantai yang ambruk di Kairo, Sabtu (27/3/2021).
Al Ahram melanjutkan, jumlah korban luka-luka dalam insiden di distrik Gesr Suez mencapai 75 orang.
Tim penyelamat terus membersihkan puing-puing pada Minggu, kata sumber keamanan dikutip dari AFP.
Al Ahram mengutip laporan lokal yang mengklaim bahwa empat lantai bangunan itu ditambahkan secara ilegal.
Gubernur Kairo Khaled Abdel Aal mengunjungi TKP pada Sabtu, dan memerintahkan tim ahli dibentuk untuk memeriksa bangunan di dekatnya dari kerusakan.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] 2 Pria Pemerkosa Dihukum Mati | Balas Dendam Militer Myanmar
Militer Myanmar menjadi sorotan lantaran menggelar serangan udara ke desa, dan memaksa penduduknya mengungsi di hutan.
Suara tembakan terus terdengar saat pemakaman satu dari 114 korban tewas dalam demonstrasi pada Sabtu (27/3/2021).
Hari itu akan dikenang sebagai hari paling berdarah sejak junta militer melakukan kudeta pada 1 Februari.
Sebabnya, aparat Myanmar menembaki warga sipil yang di dalamnya termasuk bocah berusia lima dan 13 tahun.
Media setempat memberitakan, sekitar 3.000 orang dari Negara Bagian Karen menyeberang ke Thailand untuk mengungsi.