Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER GLOBAL] Risiko Ever Given Ambles di Terusan Suez | Orang Terkaya Ceko Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di AS

Salah satunya adalah kabar dari Terusan Suez yang baru dapat beroperasi kembali. Meski sebelumnya, berbagai upaya sudah dijalankan sempat belum dapat membuat kapal raksasa Ever Given mengapung dengan baik. Alhasil timbul kekhawatiran kapal mungkin bisa tenggelam.

Selain itu, ada juga kabar duka datang dari Alaska, Amerika Serikat (AS). Kecelakan helikopter di wilayah paling utara AS itu menewaskan sejumlah orang, salah satunya adalah orang terkaya di Ceko.

Seperti apa berita global populer dari Kompas.com hingga edisi Selasa (30/3/2021)? SIlahkan simak rangkuman beritanya berikut ini.

1. Terusan Suez Macet, Kini Berisiko Ambles Menelan Kapal Ever Given

Pengerukan besar-besaran untuk membebaskan kapal Ever Given yang terjepit dan membuat Terusan Suez macet, berisiko membuat tanah ambles dan menelan kapal itu.

Peringatan itu dikeluarkan oleh mantan laksamana Mesir, Ihab Talaat El Bannane, pada Minggu (28/3/2021).

Ia menerangkan, kecelakaan itu terjadi di bagian Terusan Suez yang tanahnya berbatu dan sulit digali.

"Pada titik tertentu, ahli darat harus berhenti menggali agar tanah tidak ambles menelan kapal," katanya dikutip Kompas.com dari AFP.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Orang Terkaya di Ceko Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di AS

Pria yang dinobatkan sebagai orang terkaya di Republik Ceko, Petr Kellner, tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter di Alaska, Amerika Serikat (AS).

Kabar kematian miliarder tersebut dikatakan oleh perusahaan investasi PPF pada Senin (29/3/2021).

Kellner tewas dalam usia 56 tahun. Melalui situs resminya, PPF mengatakan bahwa lima orang tewas dalam kecelakaan helikopter tersebut.

"Kami mengumumkan dengan sangat sedih bahwa pendiri dan pemilik mayoritas PPF, Petr Kellner, meninggal secara tragis," kata PPF dalam sebuah pernyataan.

Berapa kekayaan Petr Kellner? Baca selengkapnya di sini.

3. 6 Hari Terusan Suez Ditutup, Kapal Ever Given Akhirnya Bisa Gerak

Kabar baik datang pada hari keenam Terusan Suez ditutup, yaitu kapal Ever Given yang akhirnya bisa bergerak sedikit, Minggu (28/3/2021).

Para petugas mengatakan, mereka berhasil menggerakkan buritan dan kemudi kapal Ever Given bergeser setelah kapal keruk menggali sekitar 20.000 ton pasir dari sekitar haluannya.

The Independent mewartakan, total 9.000 ton air pemberat juga dikeluarkan dari kapal Evergreen (sesuai nama operator yang tertera di lambung) untuk meringankan bobotnya.

Evakuasi kapal Ever Given mengalami sedikit kemajuan, tetapi masih belum jelas kapan kondisi Terusan Suez macet bisa berakhir.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Gedung 10 Lantai Ambruk, 25 Orang Tewas dan 75 Luka-luka

Media pemerintah Mesir Al Ahram pada Minggu (28/3/2021) melaporkan, 25 orang tewas akibat gedung 10 lantai yang ambruk di Kairo, Sabtu (27/3/2021).

Al Ahram melanjutkan, jumlah korban luka-luka dalam insiden di distrik Gesr Suez mencapai 75 orang.

Tim penyelamat terus membersihkan puing-puing pada Minggu, kata sumber keamanan dikutip dari AFP.

Al Ahram mengutip laporan lokal yang mengklaim bahwa empat lantai bangunan itu ditambahkan secara ilegal.

Gubernur Kairo Khaled Abdel Aal mengunjungi TKP pada Sabtu, dan memerintahkan tim ahli dibentuk untuk memeriksa bangunan di dekatnya dari kerusakan.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Situasi Myanmar Makin Buruk, Militer Gelar Serangan Udara ke Penduduk Desa

Militer Myanmar menjadi sorotan lantaran menggelar serangan udara ke desa, dan memaksa penduduknya mengungsi di hutan.

Suara tembakan terus terdengar saat pemakaman satu dari 114 korban tewas dalam demonstrasi pada Sabtu (27/3/2021).

Hari itu akan dikenang sebagai hari paling berdarah sejak junta militer melakukan kudeta pada 1 Februari.

Sebabnya, aparat Myanmar menembaki warga sipil yang di dalamnya termasuk bocah berusia lima dan 13 tahun.

Media setempat memberitakan, sekitar 3.000 orang dari Negara Bagian Karen menyeberang ke Thailand untuk mengungsi.

Baca selengkapnya di sini. 

6. Wanita dengan 95 Persen Tato di Tubuhnya Dihujat Netizen sebagai "Ibu yang Buruk"

Becky Holt, seorang wanita bertato dihujat netizen sebagai "ibu yang buruk" setelah menjadi "wanita dengan tato paling banyak di Inggris".

Melansir Daily Star pada Minggu (28/3/2021), Holt menceritakan tentang komentar kebencian yang dia terima bertahun-tahun, setelah menutupi 95 persen tubuhnya dengan tato.

"Wanita dengan tato terbanyak di Inggris" berbicara secara terus terang tentang komentar kebencian yang ia terima dari orang asing di media sosial.

Selama tanya jawab di Instagram story pada pekan ini, Holt diminta untuk membagikan "reaksi terburuk" terhadap tatonya.

Berapa uang yang dihabiskan untuk menato tubuhnya? Baca selengkapnya di sini. 

https://www.kompas.com/global/read/2021/03/30/053000070/populer-global-risiko-ever-given-ambles-di-terusan-suez-orang-terkaya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke