Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Disebut Chinaman, Lee Wong Juga Dipukuli Pria Kulit Putih karena Dikira Orang Jepang

Kompas.com - 29/03/2021, 10:41 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Lee Wong kemudian mendapat ide menjadi polisi untuk balas dendam, setelah menonton film ...And Justice for All yang dibintangi Al Pacino.

Namun, lagi-lagi diskriminasi rasial didapatnya saat melamar jadi aparat penegak hukum.

Lamarannya langsung dibuang ke tempat sampah setelah dia berbalik. Dia mendengar petugas yang mewawancarainya tertawa sambil berkata, "Orang China itu ingin jadi polisi."

Nasib Lee Wong berubah setelah mendapat green card karena kakak laki-lakinya adalah warga negara AS.

"Jadi saya bergabung dengan tentara. Saya mendapat nilai tinggi dan diterima. Mereka bilang, 'Kamu ingin jadi polisi? Aku akan menjadikanmu polisi militer'."

Lee Wong bercerita bahwa Angkatan Darat AS memperlakukan semua orang sama.

"Hijau seragamnya, merah darahnya, kita semua saudara. Ikuti saya, dan saya akan memperlakukan Anda dengan benar," kenang Lee Wong menirukan ucapan atasannya.

Baca juga: Lee Wong: Lamaran Saya Jadi Polisi Dibuang, Ditertawakan, Disebut Chinaman

Video Lee Wong mengangkat baju saat rapat viral di Twitter dengan jumlah views di atas 4,2 juta sampai Minggu (28/3/2021).

Aksi Lee Wong dalam rangka protes sentimen anti-Asia ini dilakukan seminggu usai penembakan tiga panti pijat di Atlanta yang menewaskan delapan orang, enam di antaranya adalah keturunan Asia.

NPR pada Sabbtu (27/3/2021) mewartakan, Lee Wong adalah veteran 20 tahun di Angkatan Darat AS.

Kepada Cincinnati Inquirer ia mengaku tidak berencana mengangkat bajunya, tetapi menurutnya ini waktu yang tepat mengingat apa yang sedang terjadi di sana.

Setelah menunjukkan bekas lukanya, Lee Wong duduk lagi dan mengancingkan kemejanya.

Baca juga: 2 WNI Jadi Korban Kekerasan Verbal dan Fisik di AS, Ini Tanggapan Kemenlu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com