Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Selingkuh, Alat Kelamin Seorang Wanita Dijahit Suaminya

Kompas.com - 25/03/2021, 15:41 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

NEW DELHI, KOMPAS.com - Alat kelamin seorang perempuan di India dilaporkan dijahit suami, setelah dia dituding berselingkuh.

Media lokal memberitakan, pelaku yang berusia 25 tahun meminta istrinya untuk melakukan "tes keperawanan".

Namun, si suami disebut mengikat tangan dan kaki korban, dan menjahit alat kelaminnya menggunakan kawat aluminium.

Baca juga: Kondom Tertinggal di Alat Kelamin, Perselingkuhan Istri Terbongkar

Aksi kejam itu terjadi di Distrik Rampur, Uttar Pradesh. Korban yang berusia 24 tahun mengalami pendarahan hebat sementara suaminya kabur.

Korban kemudian menghubungi ibunya, yang segera melarikannya ke rumah sakit terdekat di Distrik Rampur.

Ibu korban juga memutuskan melapor ke Kepolisian Milak atas kelakuan menantunya yang "barbar dan tak bisa diterima".

"Saat ini, korban sedang mendapat perawatan intensif," kata Shogun Gautam, Pengawas Polisi Rampur.

Gautam menegskan, pelaku yang berprofesi sebagai sopir berhasil tertangkap, di mana dia berjanji akan segera memasukannya ke penjara.

Salah satu dokter yang merawat korban menerangkan, aksi pelaku benar-benar jahat karena istrinya mengalami luka serius.

Baca juga: Sebelum Meninggal karena Covid-19, Pasien Ini Alami Pembekuan Darah di Alat Kelamin

"Kami akan memastikan dia mendapat pengobatan terbaik. Saat ini, kondisinya baik dan kami berharap dia bisa segera pulang," ujar dia.

Dilansir The Sun Rabu (24/3/2021), wanita itu mengungkapkan suaminya sering menyiksanya tanpa alasan.

Polisi menjelaskan, pasangan yang sudah menikah selama dua tahun itu sebenarnya punya bayi. Namun, meninggal setelah dilahirkan.

Baca juga: Pria Ini Potong Alat Kelamin Pakai Pisau Cukur setelah Mengisap Ganja

Kasus si suami yang menjahit alat kelamin istrinya menambah panjang kekerasan terhadap perempuan di India.

"Negeri Bollywood" mengalami lonjakan kasus sepanjang 2020, yang ditengarai karena wabah virus corona.

Berdasarkan data antara Maret sampai dengan Mei 2020, terdapat sekitar 1.475 keluhan mengenai kekerasan dalam rumah tangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com