Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video di Perbatasan Meksiko Ungkap Cara Pencari Suaka Masuk ke AS

Kompas.com - 13/03/2021, 20:25 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber The Sun

TEWAS, KOMPAS.com - Rekaman Video pada Kamis (11/3/2021) menunjukkan sejumlah migran menunggu rakit untuk menyelundupkan manusia melintasi perbatasan dari Meksiko ke Amerika Serikat (AS).

Klip yang direkam oleh mantan manajer Pusat Operasi Keamanan Perbatasan Jaeson Jones menunjukkan barisan migran di tanggul Rio Grande.

Perahu kecil mulai terlihat dengan penyelundup mengenakan penutup wajah untuk menyembunyikan identitas mereka.

Melansir The Sun pada Jumat (12/3/2021), video itu juga dibagikan oleh berbagai politisi termasuk Anggota Parlemen AS dari Republik Chip Roy yang menyalahkan Presiden AS Joe Biden atas lonjakan migran yang berusaha melintasi perbatasan selatan.

Roy menuduh pemerintahan Biden menggunakan migran sebagai "pion politik." Dia mengatakan para migrain terluka dan dibunuh karena mengikuti "janji palsu tentang amnesti" dari Presiden Amerika ke-46 itu.

Baca juga: Kondisi Honduras Memprihatinkan, Lebih dari 8.000 Orang Nekat Migrasi ke AS Melalui Perbatasan Guatemala

Customs and Border Protection (CBP) menahan atau memproses 100.441 migran bulan lalu. Hampir 10.000 di antaranya adalah anak di bawah umur tanpa pendamping.

Biden pekan lalu mengatakan tidak ada krisis di perbatasan.

Pimpinan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS Alejandro Mayorkas juga menolak menyebut situasi ini sebagai krisis dan malah mengatakan itu adalah "tantangan".

Sementara itu, Koordinator Perbatasan Selatan AS Roberta Jacobson dalam jumpa pers Gedung Putih mengakui kebijakan pemerintah mungkin telah mendorong peningkatan pencari suaka di perbatasan.

Jacobson mengatakan itu bukan "kebetulan" bahwa upaya untuk melintasi perbatasan melonjak setelah Biden menjadi presiden.

"Kami telah melihat lonjakan sebelumnya," katanya.

"Lonjakan cenderung menanggapi harapan, dan ada harapan yang signifikan untuk kebijakan yang lebih manusiawi setelah empat tahun permintaan yang terpendam."

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki pada Kamis (11/3/2021) mengatakan perbatasan tidak "terbuka." Tetapi dia mengakui gelombang besar anak-anak melintasi perbatasan."

Baca juga: 20 Migran Tewas Dilempar ke Laut oleh Kelompok Penyelundup Manusia

Partai Republik mengkritik pemerintahan Biden karena mengecilkan masalah di perbatasan.

Senator Republik Ted Cruz pada Kamis (11/3/2021) berkicau: "Ada krisis di perbatasan selatan ciptaan Joe Biden."

Anggota DPR Republikan Liz Cheney pada Rabu (10/3/2021) mengatakan, "Kita harus mengakui kata-kata memiliki konsekuensi dan tindakan memiliki konsekuensi."

“Ketika pemerintahan Biden menolak untuk menegakkan undang-undang keimigrasian kita, ketika mereka menolak untuk membangun tembok, ketika mereka mengeluarkan undang-undang seperti undang-undang yang kami keluarkan kemarin yang termasuk uang untuk imigran gelap, inilah yang terjadi,” katanya.

Video rakit muncul pada hari yang sama ketika CBP mengungkapkan bahwa 111 migran yang diselundupkan di dalam tiga truk telah ditangkap dalam rentang waktu 24 jam.

Di antara mereka, 44 migran dimasukkan ke bagian belakang truk komersial. Rombongan ini ditangkap di Laredo, Texas.

Baca juga: Sejumlah Migran Terluka karena Panjat Tembok Trump, Patroli Perbatasan AS Dituding Lalai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com