Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Serang 12 Kapal yang Membawa Minyak dan Senjata dari Iran ke Suriah

Kompas.com - 12/03/2021, 09:37 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com – Selama beberapa waktu terakhir, Israel telah menargetkan setidaknya 12 kapal yang menuju Suriah dengan ranjau dan senjata lainnya.

Menurut laporan yang diterbitkan The Wall Street Journal, Kamis (11/3/2021), kebanyakan dari kapal tersebut mengangkut minyak Iran.

Mengutip seorang sumber pejabat Amerika Serikat (AS), Israel mulai menyerang kapal Iran dan kapal kargo lain yang berkaitan dengan Iran sejak akhir 2019.

Beberapa serangan Israel, yang terjadi di Laut Merah dan daerah lain, juga menargetkan pengiriman senjata yang terkait dengan Iran lewat kapal.

Baca juga: AS Hadang Dana Iran di Korea Selatan, Ajukan Syarat jika Ingin Cair

Serangan itu tidak menenggelamkan kapal-kapal itu, tetapi memaksa setidaknya dua kapal untuk kembali ke pelabuhan di Iran.

Israel berusaha menghentikan perdagangan minyak tersebut karena yakin keuntungan darinya akan membiayai ekstremis regional, tulis The Wall Street Journal dalam laporannya.

Iran telah melanjutkan perdagangan minyaknya ke Suriah dalam beberapa tahun terakhir, melanggar sanksi AS terhadap Teheran dan sanksi internasional terhadap Damaskus.

Israel menolak berkomentar kepada The Wall Street Journal tentang laporan tersebut sebagaimana dilansir The Jerusalem Post.

Baca juga: AS Jatuhkan Sanksi Pertama terhadap Iran di Bawah Pemerintahan Biden

Serangan tersebut menandai front baru dalam perang bayangan antara Israel dengan Iran.

Sebelumnya, Israel mengatakan, Iran adalah pihak yang bertanggung jawab atas ledakan di kapal milik Israel MV Helios Ray di Teluk Persia bulan lalu. Iran membantah tuduhan itu.

Kerusakan yang ditanggung MV Helios Ray memaksa kapal tersebut kembali ke pelabuhan untuk diperbaiki. Beruntungnya insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Pada musim panas yang menegangkan tahun 2019, militer AS menyalahkan Iran atas ledakan pada dua kapal tanker minyak di dekat Selat Hormuz, salah satu jalur pelayaran paling strategis di dunia.

Militer Israel telah melancarkan ratusan serangan udara di Suriah sejak dimulainya perang saudara di negara tersebut pada 2011.

Baca juga: Pamer Kekuatan ke Iran, Pesawat Pengebom B-52 AS Diapit Jet Tempur Israel

Beberapa bulan terakhir, ketegangan di Timur Tengah semakin meningkat karena Iran beberapa kali melanggar kesepakatan nuklir yang ditandatangani pada 2015.

Dua pesawat pengebom milik AS B-52 Stratofortress dilaporkan terbang di kawasan Timur Tengah pada Minggu (7/3/2021).

Misi tersebut bertujuan untuk memperingatkan Iran di tengah ketegangan antara Washington dan Teheran sebagaimana dilansir New York Post.

Komando Pusat AS mengatakan, dua B-52 tersebut terbang di atas Timur Tengah ditemani beberapa pesawat militer dari beberapa negara termasuk Israel, Arab Saudi, dan Qatar.

Penerbangan dua pesawat yang mampu membawa senjata nuklir itu menandai misi kedua pengerahan pesawat pengebom di bawah pemerintahan Presiden AS Joe Biden.

Baca juga: Peringatkan Iran, AS Kirim 2 Pesawat Pengebom B-52 ke Timur Tengah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com