Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Lamborghini" Era Pompeii Ditemukan Terkubur Abu Gunung Vesuvius

Kompas.com - 02/03/2021, 15:38 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber NPR

ROMA, KOMPAS.com - Mobil mewah era Pompeii yang oleh peneliti disebut Lamborghini pada zamannya, ditemukan terkubur abu vulkanik Gunung Vesuvius.

Penemuan kendaraan mewah pada Sabtu (27/2/2021) itu disebut belum ada tandingannya sejauh ini.

Meski peneliti menyebutnya "Lamborghini", kendaraan ini bukan mobil melainkan kereta kuda.

Baca juga: Kedai Makanan Cepat Saji Zaman Romawi Ditemukan di Pompeii

Beberapa bagian kereta itu masih utuh dengan empat roda besi, sandaran tangan dan punggung dari logam, serta kursi yang bisa diisi 1-2 orang.

Kereta mewah ini juga berhias ukiran logam satyr, nimfa, dan dewa asmara, yang kemungkinan dipakai dalam acara pernikahan.

"Saya sangat terkejut," kata Eric Poehler profesor di Universitas Massachusetts Amherst yang berspesialisasi dalam lalu lintas Pompeii kuno.

"Banyak kendaraan yang pernah saya tulis sebelumnya... seperti station wagon (seperti punya) Anda atau kendaraan untuk mengangkut anak-anak menonton sepak bola."

Baca juga: Kedai Makanan Cepat Saji Pompeii Berusia 2.000 Tahun Bakal Dipamerkan ke Publik

"Ini adalah Lamborghini. Ini benar-benar mobil yang sangat mewah," terangnya dikutip dari NPR.

Pompeii menjadi daya tarik penggalian arkeologi selama ratusan tahun.

Kota kuno itu terkubur abu vulkanik hasil letusan Gunung Vesuvius hampir 2.000 tahun lalu, yang membuat sejumlah bangunan bahkan orang-orang Romawi masih utuh bentuknya.

Menurut pihak berwenang Italia, kereta ini selamat dari letusan tahun-tahun berikutnya karena diparkir di garasi.

Baca juga: Sejarah Pompeii, Kota Kuno di Bawah Tumpukan Abu Vesuvius

Letusan-letusan itu menyebabkan dinding dan langit-langit di sekitarnya ambruk karena beban abu vulkanik.

Dalam beberapa tahun terakhir para penjarah juga menggali terowongan di kedua sisi, tetapi ajaibnya kereta itu tak terjamah.

Massimo Osanna direktur proyek yang masih berjalan di situs itu menerangkan, kereta kuda ini adalah penemuan pertama dari jenisnya.

"Ini penemuan luar biasa untuk kemajuan pengetahuan kita tentang dunia kuno," ujar Osanna dalam pernyataan yang dikutip NPR.

Baca juga: [Video] Jasad Majikan dan Budak Korban Erupsi Gunung Vesuvius di Pompeii

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com