Penemuan kendaraan mewah pada Sabtu (27/2/2021) itu disebut belum ada tandingannya sejauh ini.
Meski peneliti menyebutnya "Lamborghini", kendaraan ini bukan mobil melainkan kereta kuda.
Beberapa bagian kereta itu masih utuh dengan empat roda besi, sandaran tangan dan punggung dari logam, serta kursi yang bisa diisi 1-2 orang.
Kereta mewah ini juga berhias ukiran logam satyr, nimfa, dan dewa asmara, yang kemungkinan dipakai dalam acara pernikahan.
"Saya sangat terkejut," kata Eric Poehler profesor di Universitas Massachusetts Amherst yang berspesialisasi dalam lalu lintas Pompeii kuno.
"Banyak kendaraan yang pernah saya tulis sebelumnya... seperti station wagon (seperti punya) Anda atau kendaraan untuk mengangkut anak-anak menonton sepak bola."
"Ini adalah Lamborghini. Ini benar-benar mobil yang sangat mewah," terangnya dikutip dari NPR.
Pompeii menjadi daya tarik penggalian arkeologi selama ratusan tahun.
Kota kuno itu terkubur abu vulkanik hasil letusan Gunung Vesuvius hampir 2.000 tahun lalu, yang membuat sejumlah bangunan bahkan orang-orang Romawi masih utuh bentuknya.
Menurut pihak berwenang Italia, kereta ini selamat dari letusan tahun-tahun berikutnya karena diparkir di garasi.
Letusan-letusan itu menyebabkan dinding dan langit-langit di sekitarnya ambruk karena beban abu vulkanik.
Dalam beberapa tahun terakhir para penjarah juga menggali terowongan di kedua sisi, tetapi ajaibnya kereta itu tak terjamah.
Massimo Osanna direktur proyek yang masih berjalan di situs itu menerangkan, kereta kuda ini adalah penemuan pertama dari jenisnya.
"Ini penemuan luar biasa untuk kemajuan pengetahuan kita tentang dunia kuno," ujar Osanna dalam pernyataan yang dikutip NPR.
https://www.kompas.com/global/read/2021/03/02/153854870/lamborghini-era-pompeii-ditemukan-terkubur-abu-gunung-vesuvius