Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joe Biden Tekankan ke Raja Salman Kerja Sama Bilateral Kuat dan Transparan

Kompas.com - 26/02/2021, 08:54 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber REUTERS

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Joe Biden pada Kamis (25/2/2021) mengatakan kepada Raja Salman dari Arab Saudi bahwa ingin kerja sama bilateral mereka "sekuat dan setransparan mungkin".

Pernyataan Biden disampaikan kepada Raja Salman menjelang perilisan laporan intelijen AS yang sensitif tentang keterlibatan putra mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dalam kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada 2018 silam.

Melansir Reuters pada Jumat (26/2/2201), laporan intelijen menyebutkan bahwa putra dari raja berusia 85 tahun itu yang menyetujui pembunuhan Khashoggi di konsulat kerajaan di Istanbul.

Baca juga: Joe Biden Akan Segera Berbicara dengan Raja Salman dan Rilis Laporan Intelijen Pembunuhan Khashoggi

Sejauh ini, Arab Saudi menyangkal bahwa penguasa de facto kerajaan itu menyetujui pembunuhan.

Gedung Putih melaporakan bahwa Biden dan Salman mendiskusikan keamanan regional dan isu lainnya.

Di antara pembicaraan itu, Biden memberitahu kerajaan Saudi bahwa "dia ingin bekerja untuk membuat hubungan bilateral sekuat dan setransparan mungkin", kata Gedung Putih.

Baca juga: Dokumen Sangat Rahasia Ungkap Detail Keterlibatan Putra Mahkota Saudi dalam Pembunuhan Khashoggi

"Dua pemimpin itu menegaskan sifat hubungan bersejarah tersebut," kata Gedung Putih.

Namun, dalam laporan Gedung Putih itu tidak menyebutkan soal laporan Khashoggi, yang menguji hubungan dekat kedua negara selama beberapa dekade yang beraliansi dalam menghadapi pengaruh Iran di Timur Tengah.

Biden kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa panggilan telepon mereka, yang pertama sejak dia menjabat bulan lalu, berjalan "bagus."

Baca juga: Hakim AS Minta Intelijen Ungkap Video Pembunuhan Jamal Khashoggi

Kantor beruta Saudi juga mengatakan catatan positif dari pecakapan Biden dan Raja Salman.

Dikatakan, Salman memberikan selamat kepada Biden atas jabatan barunya sebagai presiden AS.

Selanjutnya, kedua pemimpin negara itu menekankan "kedalaman" hubungan bilateral dan "pentingnya memperkuat kemitraan".

Baca juga: Sebelum Dibunuh, Jamal Khashoggi Sempat Diancam oleh Oknum Pejabat Arab Saudi

Laporan media Saudi itu juga tidak menyinggung sedikitpun laporan kasus pembunuhan Khashoggi.

Sementara, disebutkan mereka meninjau kegiatan regional Iran yang "menggoyahkan" dan AS "berkomitmen membela" Arab Saudi "melawan ancaman" dan Biden menjamin yidak menyetujui Iran "memiliki senjata nuklir".

Baca juga: Biden Tidak Berencana Menghubungi Putra Mahkota Arab Saudi, Kenapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com