CASTELLET, KOMPAS.com – Dua pesawat militer Perancis dilaporkan terbang sangat rendah hingga menghantam kabel listrik.
Akibatnya, aliran listrik ke sebuah desa di wilayah selatan Perancis dikabarkan terputus sebagaimana dilansir dari BBC, Kamis (18/2/2021).
Insiden itu terjadi pada Rabu (17/2/2021) sore waktu setempat di desa kecil bernama Castellet, dekat Manosque.
Baca juga: 2 Jet Tempur Su-27 Rusia Cegat Pesawat Perancis di Laut Hitam
Mulanya, dia pesawat Rafale milik Perancis lepas landas dari pangkalan udara terdekat dalam latihan penerbangan dengan ketinggian rendah.
BBC melaporkan, pihak berwenang tengah menyelidiki investigasi terkait insiden “langka” tersebut.
Kepala Desa Castellet Benoit Gouin mengatakan kepada outlet berita lokal France Bleu bahwa kedua pesawat tersebut terlihat terbang sangat rendah.
Baca juga: Jet Tempur Rusia Ratakan Persembunyian ISIS dengan 95 Serangan Udara
"(Pesawat) itu (terbang) sangat rendah sehingga membuat keributan, saya kemudian melihat ke atas dan melihat pesawat kedua," kata Gouin.
"Pesawat itu terbang sangat rendah sehingga saya berkata pada diri saya sendiri: mereka bisa menghantam kabel listrik," sambung Gouin yang ketika itu sedang mengemudi.
Dan benar saja. Jauh di jalan, dia mengatakan telah menemukan kabel listrik berpisah yang tergantung di tanah.
Baca juga: China Ganggu Taiwan Lagi, Kali Ini Beijing Kirim 12 Jet Tempur
"Salah satu pesawat menabrak kabel dan memutusnya. Saya segera menelepon layanan darurat dan tim Enedis (perusahaan listrik),” sambung Gouin.
Putusnya kabel listrik ke tanah menyebabkan kebakaran namun dengan cepat dapat dikendalikan, lapor surat kabar La Provence.
Akibat insiden itu, desa tersebut tidak mendapat aliran listrik selama beberapa jam, sementara akses jalan ke sana juga dilarang karena alasan keamanan.
Baca juga: Jepang Kembangkan Jet Tempur Siluman Generasi Terbaru, Disebut Punya DNA F-35
Seorang juru bicara angkatan udara Prancis mengatakan kepada surat kabar La Provence bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
"Tidak ada korban jiwa. Insiden dalam penerbangan ini memaksa pilot pesawat mendarat dengan selamat pada 14.11(waktu setempat)," ujar juru bicara tersebut.
Mereka menyesalkan kejadian yang "sangat langka" itu.
Baca juga: Senat AS Gagal Hentikan Trump Jual Jet Tempur F-35 ke Uni Emirat Arab
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.