Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewan Keamanan PBB Akan Bahas Masalah Dunia Rebutan Vaksin Covid-19

Kompas.com - 15/02/2021, 00:10 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

Skoog, seorang Swedia, mencatat bahwa UE telah berkontribusi dalam menciptakan inisiatif Covax global di bawah naungan PBB.

Kerjasama multilateral itu bertujuan untuk menyediakan setidaknya dua miliar dosis pada akhir tahun, termasuk setidaknya 1,3 miliar dosis untuk 92 negara berpenghasilan rendah.

Vaksin apartheid

Melansir AFP, seorang duta besar mengatakan kekhawatiran adanya semacam vaksin apartheid. Di mana negara-negara kaya di Utara menerima pasokan yang cukup, sementara negara-negara Selatan yang lebih miskin tidak kebagian sama sekali.

Kondisi seperti itu baru-baru ini diperingatkan oleh Afrika Selatan.

Dia mengatakan perundingan mengenai resolusi Dewan Keamanan kemungkinan besar akan "rumit". Masalahnya beberapa negara tidak nyaman dengan perlunya "transparansi" dalam komitmen agar tidak ada negara yang kehilangan akses terhadap vaksin.

Baca juga: Afrika Selatan Akhirnya Terima Kloter Pertama Vaksin Covid-19

Beberapa negara, termasuk China, Rusia dan beberapa negara Teluk, telah meluncurkan inisiatif "diplomasi vaksin." Kebijakan itu dilakukan dengan menunjukkan kapasitas produksi mereka sendiri atau menyediakan akses yang lebih mudah ke dosis vaksin.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah berulang kali menyuarakan peringatan bahwa ketika virus dan berbagai variannya menyebar ke seluruh dunia, keamanan global hanya dapat dijamin jika setiap orang menikmati tingkat perlindungan yang sama.

Dia telah berulang kali menyerukan agar vaksin diperlakukan sebagai "barang publik global," tanpa menjelaskan secara pasti bagaimana hal itu bisa terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com