Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Respons Arab Saudi atas Berakhirnya Dukungan AS di Perang Yaman

Kompas.com - 05/02/2021, 16:21 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

RIYADH, KOMPAS.com - Arab Saudi menegaskan kembali dukungan untuk mewujudkan solusi politik komprehensif di Yaman, setelah pengumuman dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang mengakhiri dukungan untuk perang tersebut.

Respons Arab Saudi dilaporkan media pemerintah Saudi Press Agency (SPA) pada Jumat (5/2/2021).

"Kerajaan menekankan posisi tegasnya dalam mendukung solusi politik yang komprehensif untuk krisis Yaman, dan menyambut baik penekanan AS pada pentingnya mendukung upaya diplomatik dalam menyelesaikan krisis Yaman," demikian laporan SPA yang dikutip AFP.

Baca juga: Biden Akhiri Dukungan untuk Arab Saudi dalam Perang di Yaman

Arab Saudi pun menyambut baik komitmen Biden untuk bekerja sama dengan kerajaan, guna mempertahankan kedaulatan dan melawan ancaman, tambahnya.

Tanggapan itu tidak mengungkit janji Biden yang menghentikan dukungan militer AS untuk Perang Yaman.

"Kami mengakhiri semua dukungan Amerika untuk operasi ofensif dalam perang di Yaman, termasuk penjualan senjata," kata Biden pada Kamis (4/2/2021) dalam pidato besar pertamanya tentang urusan luar negeri.

"Pada saat yang sama, Arab Saudi menghadapi serangam rudal dan serangan-serangan lain dari pasukan yang dipasok Iran di berbagai negara."

Baca juga: Biden Tegaskan ke Putin, Masa AS Tunduk ke Rusia Sudah Usai

"Kami akan membantu Arab Saudi mempertahankan wilayah dan rakyatnya," lanjut presiden ke-46 AS tersebut.

Arab Saudi berulang kali diserang rudal atau drone dari pemberontak Houthi di Yaman, negara tetanga mereka.

Sementara itu Arab sendiri memimpin invasi militer terhadap Houthi sejak 2015, dan tidak ada tanda-tanda konflik mereda sejauh ini.

"Negeri Petrodollar" berulang kali menuduh Iran memasok senjata canggih ke Houthi, tetapi Teheran membantahnya.

Puluhan ribu orang sebagian besar warga sipil tewas, dan jutaan lainnya mengungsi dalam Perang Yaman.

PBB menyebutnya sebagai bencana kemanusiaan terburuk di dunia.

Baca juga: Uni Eropa Kecam AS Label Teroris Houthi Dapat Ancam Krisis Yaman Makin Buruk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com