Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Covid-19 Dua Kali, Remaja Ini Tidak Tahu Apa Pun Soal Pandemi

Kompas.com - 03/02/2021, 05:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

LONDON, KOMPAS.com - Seorang remaja yang telah koma selama hampir satu tahun bangun tanpa ingatan tentang pandemi Covid-19 meskipun terkena virus dua kali.

Joseph Flavill, 19 tahun, ditabrak mobil saat berjalan di dekat rumahnya di Tutbury, Staffordshire. Kejadian itu terjadi pada 1 Maret 2020, tiga minggu sebelum penguncian nasional pertama Inggris dimulai.

Sejak itu dia menghabiskan hampir 11 bulan dalam keadaan koma. Setengah periode itu berada pada proses pemulihan setelah bangun. Dia berhasil merespons dengan mengedipkan mata dan tersenyum kepada orang yang dicintainya.

Remaja, yang dikenal sebagai Joe, sedang belajar di Akademi de Ferrers di Burton, ketika dia terlibat dalam kecelakaan tahun lalu.

Dia dilarikan ke Rumah Sakit Umum Leicester. Di sana dia menghabiskan enam bulan dalam keadaan koma, sebelum dia dipindahkan ke Adderley Green, sebuah pusat rehabilitasi saraf di Stoke-on-Trent empat bulan lalu.

Selama waktu itu dia telah tertular Covid dua kali. Satu saat dia masih koma dan lagi setelah bangun, tetapi pada kedua kesempatan itu dia telah pulih.

Remaja tersebut berkembang dengan baik setelah membuka matanya. Dalam beberapa minggu terakhir dia mulai menggerakkan anggota tubuhnya ketika diminta.

Komunikasi dengan keluarga dan teman dilakukan dengan berkedip dan tersenyum.

Baca juga: Koma 15 Tahun, Pangeran Arab Saudi Ini Berhasil Gerakkan Jari Tangan

“Awalnya matanya terbuka tetapi dia tidak menanggapi apa pun, tetapi selama beberapa minggu terakhir dia mengambil langkah-langkah luar biasa,” kata bibinya Sally Flavill-Smith.

Dia benar-benar mencoba untuk terlibat dan berkedip dan tersenyum. Dia mengangkat anggota tubuhnya atas instruksi.

“Dia membuat kemajuan yang sangat bagus. Kami harus mencoba untuk tetap positif. Dia pasti membuat kemajuan."

Karena pembatasan virus corona, keluarga Joe tidak dapat mengunjunginya. Tetapi mereka berkomunikasi melalui Facetime.

Bibinya mengatakan bahwa wajahnya menyala ketika dia melihat teman dan keluarganya di layar.

Menurutnya kemajuan itu yang terbaik yang pernah dilihatnya baru-baru ini. Meski tampak seperti kemajuan kecil, tetapi fakta bahwa dia dapat memberi perawat “high five” adalah langkah yang sangat besar.

Ibu dan keluarga lainnya juga kecewa karena tidak bisa mengunjunginya. Pihak keluarga tidak tahu sejauh mana yang dia pahami, terlebih kecelakaannya terjadu sebelum lockdown pertama. Dia hampir “tertidur” selama pandemi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com