Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Infeksi Covid-19 di Portugal Meningkat bak 'Tsunami', Jerman Kirim Bantuan

Kompas.com - 01/02/2021, 09:22 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Aljazeera

LISBON, KOMPAS.com - Pemerintah Republik Portugal meminta bantuan ke Berlin karena kasus Covid-19 di negara itu meningkat seperti 'tsunami'.

Melansir Aljazeera, Kementerian Pertahanan Jerman mengirim bantuan medis ke Portugal karena negara itu pada Sabtu (30/1/2021) mengatakan hanya 7 dari 850 tempat tidur di ICU yang kosong untuk pasien Covid-19.

"Situasinya bisa diibaratkan seperti tsunami, dengan jumlah infeksi meningkat selama berminggu-minggu," ujar Ricardo Baptista Leite dari Universitas Katolik Portugal.

Dia mengaku menyaksikan kenaikan itu selama 3 bulan. Pada Jumat lalu angkanya mulai melambat setelah sekolah-sekolah ditutup dan lockdown diperketat 2 pekan lalu.

Secara umum, Portugal telah mencatat angka infeksi sebanyak 711.018 yang terkonfirmasi dan kematian mencapai 12.179.

Baca juga: Media Asing Sorot Kasus Infeksi Indonesia yang Lampaui 1 Juta

Sebeumnya, pada 17 Januari, banyak rumah sakit di Portugal kewalahan menghadapi pasien Covid-19.

Sistem kesehatan publik Portugal berada di ambang kehancuran karena rumah sakit di daerah terdampak kehabisan tempat tidur ICU untuk merawat pasien Covid-19.

"Sistem kesehatan kami berada di bawah situasi tekanan ekstrim," kata Menteri Kesehatan Marta Temido dikutip Aljazeera.

Menurut data Kementerian Kesehatan, sebelum pandemi datang, jumlah tempat tidur untuk perawatan kritis di Portugal memang sudah rendah.

Unit perawatan kritis hanya mampu menampung maksimal 672 pasien Covid-19.

Baca juga: Kasus Infeksi Covid-19 Kian Merebak di Provinsi Hebei, China

Jumlah orang di ICU dengan Covid-19 mencapai 647 ornag, menurut otoritas kesehatan DGS. Asosiasi Administrator Rumah Sakit Portugis mengatakan jumlah pasien virus corona yang membutuhkan rawat inap kemungkinan akan meningkat drastis selama pekan depan.

Virus yang tak pandang bulu itu juga menginfeksi Menteri Keuangan Portugal baru-baru ini. Menkeu Joao Leao dinyatakan positif Covid-19 usai bertemu dengan pejabat tinggi Uni Eropa.

Menteri berusia 46 tahun itu dilaporkan tidak menunjukkan gejala dan akan terus bekerja dari rumah selama periode isolasi diri, ungkap pernyataan dari kementeriannya. Isolasi diri bisa berlangsung antara 10 hingga 14 hari.

Hasil tes positif Leao diumumkan lebih dari 24 jam setelah dia menghadiri pertemuan di Pusat Kebudayaan Belem pada Januari untuk membahas prioritas utama Portugal selama enam bulan masa kepresidenan UE yang dimulai bulan ini.

Baca juga: RS di Portugal Kewalahan Tangani Pasien Covid-19 yang Terus Melonjak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com