Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Ganggu Taiwan, AS Kerahkan Kapal Induknya ke Laut China Selatan

Kompas.com - 25/01/2021, 12:24 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

TAIPEI, KOMPAS.com – Gugus tempur Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) yang dipimpin kapal induk USS Theodore Roosevelt telah memasuki Laut China Selatan.

USS Theodore Roosevelt didampingi oleh kapal penjelajah berpeluru kendali kelas Ticonderoga, USS Bunker Hill.

Selain itu, kedua kapal tersebut juga didampingi dan kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke yakni USS Russell dan USS John Finn.

Pengerahan gugus tempur kapal induk tersebut dilakukan pada Sabtu (23/1/2021), hari yang sama ketika Taiwan melaporkan adanya pelanggaran oleh China.

Baca juga: Militer Iran Siaga Tinggi, Kapal Induk AS Ditarik dari Timur Tengah

Sebelumnya, sebanyak delapan pesawat pengebom dan empat jet tempur China memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan di sekitar Kepulauan Pratas.

Pada Minggu (24/1/2021), Komando Indo-Pasifik AS (USINDOPACOM) mengeluarkan pernyataannya bahwa kapal induknya telah berada di Laut China Selatan.

Dilansir dari Reuters, pengerahan gugus tempur kapal induk tersebut merupakan operasi rutin AS untuk memastikan kebebasan laut dan membangun kemitraan yang memupuk keamanan maritim.

Komandan gugus tempur tersebut, Laksamana Muda Doug Verissimo, mengaku senang kembali bertugas di Laut China Selatan lagi.

Baca juga: Kapal Induk Inggris Dikabarkan Menuju Laut China Selatan, Beijing Beri Peringatan

"Setelah berlayar melalui perairan ini selama 30 tahun karir saya, sangat menyenangkan berada di Laut Cina Selatan lagi, melakukan operasi rutin, mempromosikan kebebasan laut, dan meyakinkan sekutu dan mitra," ujar Verissimo.

Perwira tinggi berbintang dua itu menambahkan, Laut China Selatan merupakan perairan yang sangat strategis karena dua per tiga perdagangan dunia melewati perairan ini.

“Sangat penting bagi kami untuk mempertahankan kehadiran kami dan terus mempromosikan tatanan berbasis aturan yang memungkinkan kita semua untuk sejahtera,” ujar Verissimo.

Pengerahan kapal induk AS tersebut diumumkan hanya beberapa hari setelah Joe Biden dilantik sebagai Presiden AS.

Baca juga: Kapal Induk China Mendekat, Taiwan Kerahkan Kapal Perang dan Pesawat

Sebelumnya, calon Menteri Luar Negeri AS pilihan Biden, Antony Blinken, mengatakan bahwa China merupakan tantangan paling signifikan bagi AS.

Komentar tersebut dilontarkannya pada Selasa (19/1/2021).

Di sisi lain, China telah berulang kali mengeluhkan kehadiran kapal Angkatan Laut AS yang mendekati pulau-pulau yang diduduki China di Laut China Selatan.

Sementara itu, negara-negara di kawasan Asia Tenggara seperti Vietnam, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, dan Taiwan memiliki klaim wilayahnya sendiri di Laut China Selatan.

Baca juga: Hubungan Dengan China Makin Panas, Taiwan Luncurkan Pembunuh Kapal Induk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

Global
WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com