TAIPEI, KOMPAS.com – Gugus tempur Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) yang dipimpin kapal induk USS Theodore Roosevelt telah memasuki Laut China Selatan.
USS Theodore Roosevelt didampingi oleh kapal penjelajah berpeluru kendali kelas Ticonderoga, USS Bunker Hill.
Selain itu, kedua kapal tersebut juga didampingi dan kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke yakni USS Russell dan USS John Finn.
Pengerahan gugus tempur kapal induk tersebut dilakukan pada Sabtu (23/1/2021), hari yang sama ketika Taiwan melaporkan adanya pelanggaran oleh China.
Baca juga: Militer Iran Siaga Tinggi, Kapal Induk AS Ditarik dari Timur Tengah
Sebelumnya, sebanyak delapan pesawat pengebom dan empat jet tempur China memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan di sekitar Kepulauan Pratas.
Pada Minggu (24/1/2021), Komando Indo-Pasifik AS (USINDOPACOM) mengeluarkan pernyataannya bahwa kapal induknya telah berada di Laut China Selatan.
Dilansir dari Reuters, pengerahan gugus tempur kapal induk tersebut merupakan operasi rutin AS untuk memastikan kebebasan laut dan membangun kemitraan yang memupuk keamanan maritim.
Komandan gugus tempur tersebut, Laksamana Muda Doug Verissimo, mengaku senang kembali bertugas di Laut China Selatan lagi.
Baca juga: Kapal Induk Inggris Dikabarkan Menuju Laut China Selatan, Beijing Beri Peringatan
"Setelah berlayar melalui perairan ini selama 30 tahun karir saya, sangat menyenangkan berada di Laut Cina Selatan lagi, melakukan operasi rutin, mempromosikan kebebasan laut, dan meyakinkan sekutu dan mitra," ujar Verissimo.
Perwira tinggi berbintang dua itu menambahkan, Laut China Selatan merupakan perairan yang sangat strategis karena dua per tiga perdagangan dunia melewati perairan ini.
“Sangat penting bagi kami untuk mempertahankan kehadiran kami dan terus mempromosikan tatanan berbasis aturan yang memungkinkan kita semua untuk sejahtera,” ujar Verissimo.
Pengerahan kapal induk AS tersebut diumumkan hanya beberapa hari setelah Joe Biden dilantik sebagai Presiden AS.
Baca juga: Kapal Induk China Mendekat, Taiwan Kerahkan Kapal Perang dan Pesawat
Sebelumnya, calon Menteri Luar Negeri AS pilihan Biden, Antony Blinken, mengatakan bahwa China merupakan tantangan paling signifikan bagi AS.
Komentar tersebut dilontarkannya pada Selasa (19/1/2021).
Di sisi lain, China telah berulang kali mengeluhkan kehadiran kapal Angkatan Laut AS yang mendekati pulau-pulau yang diduduki China di Laut China Selatan.
Sementara itu, negara-negara di kawasan Asia Tenggara seperti Vietnam, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, dan Taiwan memiliki klaim wilayahnya sendiri di Laut China Selatan.
Baca juga: Hubungan Dengan China Makin Panas, Taiwan Luncurkan Pembunuh Kapal Induk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.