Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenakan Pakaian Serba Ungu, Begini Maknanya bagi Kamala Harris

Kompas.com - 21/01/2021, 00:38 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kamala Harris membuat sejarah sebagai perempuan kulit hitam Asia-Selatan pertama yang menjabat sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), setelah resmi menyatakan sumpah pada Rabu (20/1/2021) di Gedung Capitol.

Harris mengenakan pakaian serba ungu saat mengambil sumpahnya hari ini, sebagai penghormatan kepada Shirley Chisholm, wanita Afrika-Amerika pertama yang mencalonkan diri sebagai presiden.

Warna ini cukup penting baginya. Ketika dia mencalonkan diri sebagai presiden, salah satu warna kampanyenya adalah ungu dan kuning.

“Itu adalah penghormatan bagi Shirley Chisholm yang mencalonkan diri sebagai presiden sebagai wanita kulit hitam beberapa dekade lalu, dan telah menginspirasi karier politiknya," kata Abby Phillip dari CNN melaporkan.

Chisholm berkampanye untuk nominasi presiden Partai Demokrat pada 1972.

"Anda lihat penghormatan Kamala Harris pada momen besar dalam sejarah Amerika ini untuk begitu banyak wanita, orang-orang kulit berwarna, untuk perkumpulan mahasiswanya di Alpha Kappa Alpha, semua bergabung," tambah Phillip.

Baca juga: Breaking News: Kamala Harris Resmi Jadi Wakil Presiden AS

Dua Alkitab saat mengambil sumpah

Menurut ajudannya, Harris mengambil sumpah jabatannya hari ini dengan menggunakan dua Alkitab.

Satu yang sebelumnya milik mantan tetangga dan teman keluarga Harris, Regina Shelton. Sementara satu lagi milik Thurgood Marshall, orang Afrika-Amerika pertama yang bertugas di Mahkamah Agung.

Dia dilantik oleh Hakim Agung Sonia Sotomayor.

Harris menggambarkan Shelton sebagai ibu kedua baginya. Dia dan adiknya Maya sering mengunjungi rumah Shelton sepulang sekolah.

Terutama ketika ibu mereka, almarhum Shyamala Gopalan, masih bekerja sebagai peneliti kanker payudara.

Baca juga: 3 Fakta Pelantikan Joe Biden-Kamala Harris

Harris juga menggunakan Alkitab Shelton untuk mengambil sumpah jabatan sebagai Jaksa Agung California dan kemudian sebagai senator Amerika Serikat.

"Di pekerjaan dan dalam perjuangan hidup saya, Nyonya Shelton selalu mendampingi," tulis Harris dalam editorial tentang Shelton berjudul, "Without This Woman, I Wouldn't Be The Senator I Am Today."

Sementara Marshall, sering dikatakan Harris sebagai salah satu inspirasi untuk karier hukumnya dan menggambarkannya sebagai "pahlawan masa kecilnya.”

"Thurgood Marshall dan pekerjaan yang dia lakukan adalah benar-benar salah satu alasan utama saya ingin menjadi pengacara. Marshall adalah seorang pejuang, dia adalah seorang petinju di ruang sidang," katanya dalam video yang diunggah ke Twitter pada bulan Juli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Global
Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Global
Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Global
AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

Global
AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com