Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Desa di India Bergembira Jelang Pelantikan Wapres AS Terpilih Kamala Harris

Kompas.com - 20/01/2021, 15:53 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

THULASENDRAPURAM, KOMPAS.com - Sebuah desa kecil di India yang subur dan dikelilingi sawah hijau berseri dengan penuh gembira menyambut pelantikan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Kamala Harris pada Rabu (20/1/2021).

Melansir Associated Press (AP), Harris akan mengukir sejarah sebagai wanita pertama keturunan India, Asia Selatan, berkulit berwarna, yang menjabat sebagai wapres AS.

Baca juga: Keluarga Kamala Harris Akan Disorot Usai Dilantik Jadi Wapres

Di kampung halaman kakek Harris dari pihak ibu di Thulasendrapuram, sekitar 350 kilometer dari kota pesisir Selatan Chennai, warga tampak gembira dan bersiap menyambut pelantikan Harris.

“Kami merasa sangat bangga bahwa seorang India terpilih sebagai wakil presiden Amerika,” kata Anukampa Madhavasimhan (52) seorang guru.

Baca juga: 3 Fakta Pelantikan Joe Biden-Kamala Harris

Kakek Harris pindah ke Chennai, ibu kota negara bagian Tamil Nadu, beberapa dekade lalu. Mendiang ibu Harris juga lahir di India, sebelum pindah ke AS untuk belajar di University of California.

Dia menikah dengan pria Jamaika, dan mereka menamai putri mereka Kamala, yang dalam kata Sansekerta bermakna "bunga teratai".

Baca juga: Jelang Pelantikan, Kamala Harris Resmi Ajukan Pengunduran Diri dari Senat AS

Jelang pemilihan umum AS pada November lalu, penduduk desa di Thulasendrapuram juga mengadakan upacara di kuil utama Hindu untuk mendoakan kesuksesan bagi Harris.

Setelah kemenangan Harris, mereka menyalakan petasan dan membagikan permen dan bunga sebagai perayaan keagamaan.

Baca juga: Jennifer Lopez Akan Tampil di Pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com