Human Rights Watch telah meminta pemerintah China untuk segera memberlakukan moratorium atas penjatuhan hukuman mati.
Baca juga: Sebelum Jack Ma Diwartakan Menghilang, China Dikabarkan Meminta Data Konsumen Ant Group
Di bawah kepemimpinan Lai, Huarong Asset Management mengumpulkan sejumlah besar modal dan secara agresif berekspansi ke layanan perbankan investasi.
Perusahaan manajemen aset yang terdaftar di bursa saham Hong Kong itu juga mengembangkan perusahaan pialang, asuransi, dan peminjamannya sendiri.
Caixin, sebuah majalah keuangan di Tiongkok, melaporkan bahwa 100 properti yang dikembangkan oleh anak perusahaan Huarong Asset Management di China selatan telah didistribusikan kepada mantan istri dan gundik Lai.
Partai Komunis China telah mengambil sikap yang semakin keras terhadap korupsi yang dilakukan oleh para pejabat pemerintah dan eksekutif perusahaan. Lebih lebih dari 1 juta orang telah dihukum.
Pada 2016, China menaikkan ambang batas hukuman mati terkait korupsi menjadi 3 juta yuan (Rp 6,4 miliar) dari 100.000 yuan (Rp 214 juta), tetapi hukuman tersebut jarang digunakan.
Baca juga: Jack Ma Tak Kelihatan Selama 2 Bulan, Media China Sudah Prediksi Kejatuhannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.