Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Penjara Tawarkan Coklat ke Tahanan sebagai Ganti Berhubungan Seks

Kompas.com - 03/01/2021, 13:35 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

LAS VEGAS, KOMPAS.com - Seorang kepala penjara di Amerika Serikat (AS) ditangkap, setelah menawarkan coklat ke tahanan sebagai ganti berhubungan seks.

Leon Spencer dituduh merayu narapidana yang bekerja padanya di Penjara Kota Las Vegas, dalam insiden yang terjadi pada November 2019.

Baca juga: Nikahi Boneka Seks, Binaragawan Ini Ungkap Istrinya Rusak Sebelum Natal

Dikutip The Las Vegas Review-Journal, Spencer disebut menawarkan sebatang coklat kepada si napi laki-laki dengan imbalan hubungan seks.

Kepala penjara berusia 48 tahun itu ditangkap pada 21 Desember atas beberapa tuduhan, di antaranya berhubungan seks dengan tahanan.

Kemudian melakukan perbuatan cabul secara terbuka dan tidak pantas, serta secara sadar terlibat dalam kegiatan prostitusi.

Dalam laporan yang diterima Kepolisian Metropolitan, si napi yang tak disebutkan identitasnya itu berinisiatif melaporkan perlakuan Spencer.

Dilansir Daily Mail Jumat (1/1/2021), si narapidana melaporkannya karena dia tidak ingin melihat Spencer lagi keesokan harinya.

Setelah mwereka menerima laporan dari narapidana, polisi menggelar penyelidikan dengan mengamati rekaman CCTV yang berada dalam penjara.

Dari rekaman tersebut, dilaporkan baik kepala penjara dan tahanan masuk ke dalam kamar mandi dan keluar sesuai keterangan waktu yang diberikan.

Si pelapor disebutkan dijebloskan dalam jeruji besi setelah dia tertangkap pada Februari 2019, atas tuduhan kepemilikan narkoba.

Leon Spencer sendiri dilaporkan sudah dilepaskan, dan bakak hadir dalam sidang April mendatang.

Baca juga: Seks Sesama Jenis di Wisma Atlet, Doni Monardo: Kami Sangat Menyesali Perilaku Itu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com