Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat Tinggal 2020! Negara Mana yang Merayakan Tahun Baru Duluan dan Siapa yang Terakhir?

Kompas.com - 31/12/2020, 19:33 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber The Sun

LONDON, KOMPAS.com - Perayaan Tahun Baru kemungkinan besar akan diredam tahun ini. Tetapi negara mana yang akan mengakhiri tahun 2020 lebih dulu?

Tahun Baru 2021 tiba dengan waktu yang berbeda di seluruh dunia, berikut adalah rincian tentang siapa yang merayakan Tahun Baru pertama dan terakhir.

Negara mana yang merayakan Tahun Baru lebih dulu?

Kemeriahan ledakan kembang api di atas pelabuhan Sydney, adalah perayaan akhir tahun yang paling terkenal di dunia. Semaraknya melambangkan dimulainya perayaan Tahun Baru global.

Namun, Australia bukanlah negara pertama di dunia yang menyambut Tahun Baru.

Baca juga: Persiapan Malam Tahun Baru 2021 Berbagai Negara di Tengah Ancaman Covid-19

Pulau Tonga di Pasifik pertama kali merayakan Tahun Baru, dan dirayakan pada pukul 10 pagi GMT (17:00 WIB) pada tanggal 31 Desember, menjadikan negara pulau kecil itu yang pertama menuju tahun baru.

Di manakah 2021 akan tiba terakhir?

Setelah berkeliling dunia, Tahun Baru akhirnya menjadi lingkaran penuh.

Tempat terakhir yang merayakan dimulainya tahun baru 2021 adalah pulau-pulau kecil terpencil di AS.

Pulau Baker dan Pulau Howland akan melihat Tahun Baru pada pukul 12 siang GMT (07:00 WIB) pada tanggal 1 Januari. Tetapi karena wilayah itu tidak berpenghuni, kita cenderung melupakannya.

Baca juga: Lockdown Lagi, Warga Sydney Dilarang Nonton Langsung Pertunjukan Tahun Baru Opera House

Tempat kedua terakhir adalah Samoa Amerika pada pukul 11 pagi GMT (06:00 WIB). Lokasinya hanya 558 mil dari Tonga. Biasanya, penduduk setempat dan pengunjung merayakan tahun baru selama 25 jam sebelumnya disana.

Untuk mereka yang ingin menghitung mundur Tahun 2021 dua kali, pengunjung dapat mencari penerbangan cepat di antara keduanya lokasi tersebut.

Jam berapa Tahun Baru tiba di seluruh dunia?

Menggunakan waktu London (5 jam perbedaan waktu dengan WIB), inilah saat dunia menyambut tahun 2021:

31 Desember

10.00 - Samoa dan Pulau Christmas / Kiribati
10:15 - Selandia Baru
13:00 - Sebagian besar Australia
15:00 - Jepang, Korea Selatan dan Korea Utara
16:00 - Cina, Filipina, Singapura
17:00 - Thailand, Kamboja dan sebagian besar Indonesia
18.00 - Bangladesh
18.15 - Nepal
18.30 - India dan Sri Lanka
19.00 - Pakistan
20.00 - Azerbaijan
20:30 - Iran
21.00 - Turki, Irak, Kenya, dan sebagian besar Rusia
22:00 - Yunani, Rumania, Afrika Selatan, Hongaria, dan kota-kota Eropa tengah dan timur lainnya.
23:00 - Jerman, Prancis, Italia, Aljazair, Belgia, Spanyol
00:00 - Inggris, Irlandia, Ghana, Islandia, Portugal

Baca juga: Belanda Terapkan Lockdown sampai Pertengahan Januari 2021

1 Januari

02:00 - Wilayah Brasil
03:00 - Argentina, wilayah Brasil, Chile, Paraguay
04:00 - Beberapa wilayah Kanada, Bolivia, Puerto Rico
05:00 - Waktu Standar Timur di AS - New York, Washington, Detroit dan Kuba
06:00 - Waktu Standar Tengah di AS - Chicago
07:00 - Waktu Standar Pegunungan di AS - Colorado, Arizona
08:00 - Waktu Standar Pasifik di AS - LA, Nevada
09:00 - Alaska
10:00 - Hawaii
11:00 - Samoa Amerika
12:00 - Pulau Baker, Pulau Howland

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com