KOMPAS.com - Matahari buatan Korea Selatan yang menyala cukup lama sehingga memecahkan rekor dunia menjadi berita terpopuler dari kanal Global.
Selain itu, ada berita lain mengenai negara-negara yang melaporkan adanya kasus varian baru virus corona atau jenis baru virus corona.
Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari kanal Global Kompas.com edisi Selasa (29/12/2020) hingga Rabu (30/12/2020).
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Halusinasi Bau Gejala Baru Covid-19 | Parodi Lagu Indonesia Raya
Matahari buatan Korea Selatan sukses mencetak rekor dunia, usai mempertahankan plasma bersuhu tinggi selama 20 detik.
Suhu ion yang dihasilkan matahari buatan Korsel itu dilaporkan mencapai lebih dari 100 juta derajat Celsius.
Waktu 20 detik ini memecahkan rekor pengoperasian sebelumnya yaitu 8 detik, yang dicatatkan KSTAR tahun lalu.
Penasaran dengan kelanjutan berita dan video detik-detik matahari buatan yang menyala? Anda bisa membaca selengkapnya di sini.
Baca juga: [VIDEO] Detik-detik Matahari Buatan Korsel Menyala dan Pecahkan Rekor Dunia
Sejak varian baru virus corona atau jenis baru virus corona muncul di Inggris, virus tersebut mulai menyebar di berbagai negara di seluruh dunia.
Terbaru, India menjadi negara teranyar yang melaporkan adanya kasus baru varian virus corona tersebut.
Total ada 19 negara yang melaporkan adanya kasus varian baru virus corona. Negara Mana saja itu? Cek selengkapnya di sini.
Baca juga: Makin Menyebar, Berikut 19 Negara yang Laporkan Kasus Varian Baru Virus Corona
Di India, ada keluarga yang tidak memiliki sidik jari dan merupakan warisan genetik turun temurun dari pendahulunya.
Mereka pun kesulitan mendapatkan data kependudukan karena seluruh persyaratannya menggunakan sidik jari.
Bagaimana kisah keluarga ini? Anda bisa membaca berita selengkapnya di sini.
Baca juga: Kisah Keluarga dengan Warisan Genetik Tanpa Sidik Jari dari India
Korea Selatan dan China sama-sama menancapkan tonggak sejarah baru bulan ini dengan berhasil menyalakan matahari buatan.
Inovasi yang sebenarnya bernama reaktor fusi nuklir itu sukses dinyalakan China pada awal Desember, lalu diikuti Korsel pada Senin (28/12/2020).
Keduanya pun mencatatkan pencapaian tinggi masing-masing. Apa saja perbedaan antara kedua matahari buatan ini? Cek selengkapnya di sini.
Baca juga: Membandingkan Matahari Buatan Korsel dan China, Apa Bedanya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.