Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Berdaya: Kisah Ibu Hebat dari Pelosok Dunia

Kompas.com - 23/12/2020, 16:37 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Unicef

KOMPAS.com - "Terkadang kekuatan keibuan lebih besar dari hukum alam," kata Barbara Kingsolver, novelis wanita dari Amerika.

Ibu adalah sosok perempuan berdaya yang memiliki cinta yang tak terbatas untuk memberikan kekuatan hidup kepada anaknya, dalam situasi sesulit apa pun.

Meski, kadang kala sosok ibu tidak selalu merupakan wanita yang mengandung diri kita.

Masih dalam rangka Hari Ibu yang berlangsung pada Selasa (22/12/2020), kanal global Kompas.com merangkum para ibu hebat di seluruh dunia yang menginspirasi, dilansir dari Unicef.

1. Kisah Livey, penyintas HIV yang jadi wali kota

Livey Van Wyk berusia 17 tahun ketika dia mengetahui bahwa dia hamil dan mengidap HIV-positif. Namun, dia tidak menyerah terhadap kehamilannya.

Livey adalah salah satu anak muda pertama yang mengumumkan status HIV-nya ketika banyak stigma dan penolakan terhadap penyintas penyakit itu.

Kemudian, dia berjuang agar bayi dalam rahimnya tidak tertular HIV. Ia terdaftar dalam program yang didukung Unicef mencegah penularan HIV dari ibu ke anak.

Akhirnya, dia melahirkan seorang bayi laki-laki yang sehat bernama Remi yang pada 2020 ini berusia 16 tahun.

Setelah melahir, gadis muda penyintas HIV itu menjadi pemimpin komunitasnya dan pada usia 26 tahun, ia menjadi wali kota termuda di Namibia.

“Remi sekarang berusia 16 tahun. Dia adalah kekuatan dan keberanian saya," kata Livey dengan bangga.

Baca juga: Perempuan Berdaya: Suhaila Siddiq Jenderal Perempuan Taliban Pertama, Bekerja Tanpa Burka

2. Naveen, ibu pemberani yang menguatkan keluarganya di tengah perang

Hidup di Jalur Gaza utara yang didera konflik berkepanjangan, Neveen Barakat berusaha menghibur gadis kecilnya, Rosol, setiap saat.

Suami Neveen meninggal dalam ledakan yang melanda sekolah yang dikelola PBB di Gaza.

Ledakan itu melukai tiga anaknya, termasuk Rosol, dan membuat Neveen cacat permanen.

“Rosol telah melihat banyak hal, orang terluka dengan tangan atau kaki yang hilang, wajah dan mata yang terluka,” kata Neveen.

“Dia juga melihat ayahnya terbunuh. Ini mengejutkannya. Itu memiliki efek psikologis yang serius padanya," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com