LONDON, KOMPAS.com - Pesohor Inggris Victoria Beckham memilih mengurangi konsumsi ikan dalam menu makannya setelah temuan mengejutkan dalam sistem tubuhnya.
Tahun lalu, istri pesepak bola David Beckham ini menjalani tes kesehatan di fasilitas spa kesehatan Lanserhof yang mewah di Jerman.
Namun hasil pahit didapat setelah diketahui terdapat merkuri beracun dengan kadar yang sangat tinggi dalam darahnya.
Mantan anggota girlband Inggris, Spice Girl ini tanpa sadar meracuni dirinya sendiri dengan diet ketat yang membuatnya terlalu banyak makan ikan, melansir Page Six pada Sabtu (19/12/2020).
Baca juga: Bahaya, Laut Dalam di Dunia Telah Tercemar Merkuri
Dia sekarang telah mengubah pola makannya dengan memakan lebih banyak salmon. Sedangkan konsumsi ikan todak (swordfish) dan tuna, yang diketahui mengandung methylmercury sangat beracun seperti ditemukan dalam penelitian di AS, dikurangi.
Menurut healthline, terlalu banyak merkuri dalam sistem tubuh dapat menyebabkan depresi, sulit mengendalikan emosi, kehilangan ingatan hingga mati rasa.
Keracunan merkuri juga dapat menyebabkan tremor yang tidak terkendali, kebutaan, gagal ginjal, dan bahkan kematian.
"Victoria telah menurunkan kadar merkuri," kata sebuah sumber kepada The Sun.
Dokter telah memberinya pembersih liver untuk membantu membersihkan tubuh dari racun. Menurut sumber yang sama, kini wanita berusia 46 tahun itu sudah merasa lebih ramping dan bugar seperti biasanya.
Baca juga: Khawatir Air Laut Terinfeksi Virus Corona, Kim Jong Un Larang Rakyatnya Tangkap Ikan
Minggu ini, rocker Robbie Williams mengatakan kepada jaringan Radio X Inggris bahwa dia juga didiagnosis mengalami keracunan merkuri. Ini terjadi karena diet pescatarian yang dilakukannya.
"Saya makan ikan dua kali sehari dan saya mengalami keracunan merkuri tertinggi yang pernah dilihat dokter," katanya.
Baca juga: Terdeteksi Mengandung Covid-19, Bea Cukai China Tangguhkan Ikan Beku Impor Asal Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.