Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal di Misi Pertama, Israel Akan Terbangkan 3 Pesawat Lagi ke Bulan

Kompas.com - 10/12/2020, 17:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Sumber Xinhua

TEL AVIV, KOMPAS.com - Israel meluncurkan sebuah proyek yang bertujuan untuk mendaratkan pesawat luar angkasa di Bulan, seperti disampaikan oleh Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Israel pada Rabu (9/12/2020).

Ini menjadi proyek pendaratan Bulan kedua Israel yang dinamai "Beresheet 2", usai wahana pendarat (lander) pertama, "Beresheet 1", jatuh ke permukaan Bulan saat berupaya melakukan pendaratan pada April 2019.

Beresheet 2 akan terdiri dari tiga pesawat luar angkasa, yakni sebuah wahana pengorbit (orbiter) dan dua wahana pendarat, yang diperkirakan akan mendarat di dua lokasi di Bulan untuk melakukan sejumlah penelitian ilmiah.

Baca juga: Israel Akan Membuka Bagian Terlarang Makam Istana Herodes

Pada waktu bersamaan, wahana pengorbit direncanakan akan mengitari Bulan selama beberapa tahun dan juga melakukan penelitian ilmiah.

Bobot keseluruhan pesawat luar angkasa itu diperkirakan sekitar 630 kilogram. Setiap wahana pendarat akan berbobot sekitar 120 kilogram sebelum pendaratan, dan sekitar 60 kilogram setelah mendarat di Bulan.

Proyek tersebut akan dipimpin oleh SpaceIL, sebuah organisasi nirlaba Israel, bekerja sama dengan Badan Antariksa Israel (Israel Space Agency/ISA) yang bernaung di bawah kementerian tersebut serta perusahaan negara, Israel Aerospace Industries (IAI).

Baca juga: Sheikh Abu Dhabi Investasi ke Klub Israel dengan Reputasi Rasialisme Anti-Arab

Biaya proyek tersebut ditaksir mencapai 100 juta dollar AS (Rp 1,4 triliun), dengan separuh di antaranya akan didanai oleh kolaborasi internasional yang dipimpin ISA.

Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Israel Izhar Shay mengatakan, tujuh negara dari lima benua telah mengungkapkan minat mereka untuk berpartisipasi dalam proyek itu.

Proyek tersebut diluncurkan oleh Presiden Israel Reuven Rivlin dalam sebuah upacara yang diadakan di Tel Aviv.

Baca juga: Kiriman Pertama Vaksin Pfizer Covid-19 Mendarat di Israel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com