Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Argentina Mulai Pajaki Orang Kaya untuk Bayar Penanganan Covid-19

Kompas.com - 06/12/2020, 11:50 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Peerintah Argentina dilaporkan mengesahkan aturan pajak baru yang akan menekan orang kaya guna membayar penanganan Covid-19.

Undang-undang yang dijuluki "pajak miliuner" itu disahkan pada Jumat (4/12/2020) dengan mereka yang mendukung 42 berbanding 26.

Melalui UU ini, mereka yang punya aset 200 juta peso (Rp 34,7 miliar), yang jumlahnya 12.000 orang, bakal diminta membayar biaya penanganan virus corona.

Baca juga: Akibat Pandemi Virus Corona, Kunjungan Wisatawan ke Kamboja Anjlok 76 Persen

Kebijakan itu diberlakukan setelah Argentina mencatatkan 1,5 juta kasus infeksi Covid-19, dengan hampir 40.000 di antaranya meninggal.

"Negeri Tango" menjadi negara kelima di dunia yang melaporkan lebih dari satu juta penularan corona pada Oktober, dilansir BBC Sabtu (5/12/2020).

Dengan populasi hanya sekitar 45 juta jiwa, Argentina menjadi negara terkecil yang mencapai satu juta penularan virus bernama resmi SARS-Cov-2 itu.

Penerapan lockdown membuat utang negara yang sudah dalam resesi sejak 2018 itu makin bertumpuk. Akibatnya, pengangguran dan kemiskinan meningkat.

Penggagas UU itu mengatakan, aturan yang senat sepakati pada Jumat hanya menyasar orang kaya yang jumlahnya 0,8 persen dari wajib pajak.

Para miliuner yang terkena aturan itu bakal membayar pajak progresif 3,5 persen, dan bertambah hingga 5,23 persen jika asetnya di luar negeri.

Kantor berita AFP melaporkan, dari dana yang terkumpul, sekitar 20 persen bakal digunakan untuk membiayai pengadaan alat medis.

Kemudian 20 persen mendanai kelompok usaha kecil-menengah, 20 persen beasiswa bagi pelajar, 15 persen pengembangan sosial, dan 25 persen eksplorasi gas alam.

Pemerintahan Presiden Alberto Fernandez yang adalah kalangan sayap kiri berharap, dana yang terkumpul mencapai 300 miliar peso (Rp 52 triliun).

Hanya saja, rencana mereka mendapat perlawanan dari kalangan oposisi, yang menyebut aturan tersebut bakal menghambat investasi asing.

Partai sayap kanan-tengah Juntos por el Cambio dengan sinis menyebut aturan yang disahkan oleh senat adalah bentuk penyitaan terhadap orang kaya.

Baca juga: Di Argentina Ada Agama yang Didirikan Khusus untuk Memuja Diego Maradona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com