Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Malaysia Senang Akhirnya Bisa Buat Kelas di Zoom, tapi Muridnya Tak Ada yang Hadir

Kompas.com - 27/11/2020, 19:16 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

PUTRAJAYA, KOMPAS.com - Seorang guru di Malaysia yang bahagia akhirnya bisa membuka kelas mengajarnya di Zoom, langsung menghadapi kenyataan pahit karena tak ada satu pun dari para muridnya yang menghadiri kelas online itu.

Kisah pilu itu diungkap oleh anak sang guru, Nur Nuha Marisya Mustakim, di media sosial.

Dilansir dari World of Buzz pada Kamis (26/11/2020), Nuha bercerita di Twitter tentang bagaimana tak ada satu pun murid ayahnya yang hadir di kelas online, sehingga guru itu menunggu sendirian.

Baca juga: Unik, Masjid di Malaysia Dilengkapi Tempat Fitness, Ada Pelatihnya Juga

"Kasihan ayahku, dia mengajar kelas dan tak ada satu pun muridnya yang hadir. Sampai dia harus menelepon mereka satu-satu, dan mereka tidak ada yang mengangkatnya."

"Mereka tahu kalau ayahku akan menelepon pada hari-hari mereka di kelas, jadi mereka mematikan teleponnya."

Nuha juga menuturkan bahwa kelas ayahnya seharusnya dimulai pukul 8.30 pagi, tetapi sampai jam 9 pagi tidak ada satu pun murid yang hadir.

Baca juga: Janda Tipu Mantan Suami Miliaran Rupiah, Dapat 2 Rumah dan Uang Bulanan 5 Tahun

"Setelah itu, ada yang bilang harus kerja, makanya mereka tidak ikut kelas."

"Saya tidak bisa membayangkannya karena mereka harus mengambil SPM tahun ini tapi mereka bekerja," ungkapnya.

Di Malaysia beberapa pelajar menyambi sekolah sambil bekerja untuk menghidupi keluarganya.

Akhirnya, demi melihat senyum terukir di bibir sang ayah, Nuha sendiri yang hadir di kelas online itu.

"Dia hampir menangis karena dia sangat bersemangat saat meminta kami mengajarinya cara membuat Zoom/Google Meet."

"Tapi ketika dia buat dan tidak ada yang ikut, dia terkejut, hanya kami yang tahu bagaimana wajahnya saat dia dengan semangat meminta kami untuk mengajarinya," terang Nuha.

Baca juga: Suami Sibuk Kerja, Istri Kesepian dan Selingkuh dengan 300 Pria Selama 2 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com