WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden secara resmi telah mengumumkan beberapa sosok kunci untuk kabinet di tim keamanan nasional dan kebijakan luar negeri.
Daftar para pejabat di kabinet Joe Biden ini adalah gabungan dari orang-orang yang bekerja di Kementerian Luar Negeri pemerintahan Barack Obama dan Gedung Putih.
Beberapa memiliki kedekatan dengan sang presiden terpilih sejak bertahun-tahun yang lalu, tapi kabinet baru Joe Biden menunjukkan keberagaman yang lebih daripada sebelumnya.
Baca juga: Kabinet Joe Biden, Pertama Kalinya Wanita Akan Jadi Menteri Keuangan AS
Dilansir dari Sky News pada Senin (23/11/2020), berikut adalah profil singkat dari para pejabat AS yang masuk susunan kabinet Joe Biden.
Eks Menteri Luar Negeri AS John Kerry akan menjadi utusan khusus untuk iklim di kabinet Biden.
Kantor transisi menyatakan, Kerry akan memerangi perubahan iklim sebagai Utusan Khusus Presiden, dan akan duduk di Dewan Keamanan Nasional.
Kemungkinan nama Kerry adalah yang paling populer di antara kabinet Joe Biden sejauh ini, dengan banyaknya pengalaman di krisis global.
Di Twitter dia menulis harapannya dapat bekerja dengan "para pemimpin muda gerakan iklim". Kelompok itu dipelopori oleh Sunrise Movement dan memberikan suaranya ke Biden.
Namun tak seperti posisi-posisi lainnya, peran ini tidak perlu konfirmasi dari Senat.
Baca juga: Biden Tunjuk Kabinet Baru, Sinyal Akhiri “America First” ala Trump
Blinken adalah salah satu penasihat kebijakan luar negeri yang terdekat dan terlama dengan Biden. Ia pernah menyebut Brexit bagaikan anjing yang ditabrak mobil, kacau total.
Secara luas ia dipandang sebagai sentris pragmatis dalam kebijakan luar negeri yang mendukung intervensi Amerika di masa lalu, dan dihormati oleh beberapa anggota Partai Republik.
Dalam sebuah wawancara dengan Washington Post, Barack Obama menggambarkannya sebagai "luar biasa, cerdas, ramah, diplomat terampil, dihormati di seluruh dunia."
Sebelumnya ia menjabat Wakil Menteri Keamanan Dalam Negeri AS pada 2013-2016.
Mayorkas akan menjadi orang Latin pertama yang memimpin instansi itu jika dikonfirmasi Senat, dan akan ditugaskan untuk menerapkan serta mengelola kebijakan imigrasi negara.
Pria 61 tahun tersebut adalah imigran kelahiran Kuba yang keluarganya melarikan diri dari revolusi Fidel Castro. Dia juga bekerja sebagai pengacara di California.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.