Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taiwan Kandangkan Seluruh Armada Jet Tempur F-16, Ini Sebabnya

Kompas.com - 18/11/2020, 11:13 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

TAIPEI, KOMPAS.com – Angkatan Udara Taiwan mengandangkan seluruh armada jet tempur F-16 miliknya setelah salah satu unitnya menghilang dari radar ketika latihan.

Insiden itu adalah peristiwa kedua hilangnya jet tempur Taiwan dalam waktu kurang dari sebulan.

Pengumuman itu disampaikan oleh Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada Rabu (18/11/2020) sebagaimana dilansir dari Reuters.

Bulan lalu, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan hampir 900 juta dollar AS (Rp 12 triliun) telah dihabiskan untuk angkatan udara dalam rangka menangkis ancaman China.

Baca juga: Joe Biden Menang Pilpres AS, Taiwan Harap Hubungan Taipei-Washington Tetap Terjalin

Pasalnya, mereka menganggap tekanan yang mereka hadapi sebagai tekanan yang hebat.

Pada Selasa malam, Angkatan Udara Taiwan mengatakan F-16 buatan Amerika Serikat (AS) tersebut menghilang tak lama setelah lepas landas dari pangkalan udara Hualien di pantai timur dalam misi latihan rutin.

Pada Oktober, jet tempur F-5 milik Angkatan Udara Taiwan dilaporkan jatuh.

Berbicara kepada wartawan, Tsai mengatakan Angkatan Udara Taiwan telah mengandangkan seluruh armada F-16 untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca juga: Jenderal Taiwan Sebut Negaranya Hanya Bisa Bertahan 2 Minggu jika Perang dengan China

“Saya sudah meminta Kementerian Pertahanan untuk tidak sedikit pun mengendurkan kesiapan pertahanan dan tempur demi menjamin keamanan nasional,” ujar Tsai.

Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Taiwan meminta media untuk tidak berspekulasi tentang apa yang terjadi pada F-16 tersebut.

Kementerian Pertahanan Taiwan menambahkan bahwa kelangsungan misi tersebut perlu terus dilakukan karena pertimbangan ancaman yang sedang berlangsung dari China.

"Menanggapi situasi yang semakin parah di Selat Taiwan, militer terus memperkuat pelatihan kesiapan tempur untuk memastikan keamanan nasional," katanya.

Baca juga: 200 Hari Tanpa Kasus Covid-19, Ini Rumus Keberhasilan Taiwan

Hilangnya F-16 tersebut adalah kecelakaan militer Taiwan yang keempat pada tahun ini.

Pada Januari, sebuah helikopter jatuh di daerah pegunungan di dekat Taipei. Kecelakaan tersebut menewaskan para penumpang, termasuk sejumlah pejabat militer Taiwan yang ada di dalamnya.

Pada 2019, AS menyetujui penjualan jet tempur F-16 senilai 8 miliar dollar AS (Rp 112 triliun) ke Taiwan.

Penjualan tersebut bakal menjadikan Taiwan memiliki lebih dari 200 jet tempur F-16, terbanyak di Asia.

Baca juga: Jet Tempur Tua Rusak Saat Terbang, Pilot Taiwan Tewas Jatuh di Laut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Global
Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Internasional
OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

Global
Demo Perang Gaza di Kampus AS, 'Deja Vu' Protes Mahasiswa Saat Perang Vietnam

Demo Perang Gaza di Kampus AS, "Deja Vu" Protes Mahasiswa Saat Perang Vietnam

Global
Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan Senin Ini

Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan Senin Ini

Global
Sejarah dan Pentingnya Hari Kebebasan Pers Sedunia

Sejarah dan Pentingnya Hari Kebebasan Pers Sedunia

Internasional
Rangkuman Hari Ke-802 Serangan Rusia ke Ukraina: Roket dan Drone Tewaskan 2 Orang | Desa Ocheretyne Lepas

Rangkuman Hari Ke-802 Serangan Rusia ke Ukraina: Roket dan Drone Tewaskan 2 Orang | Desa Ocheretyne Lepas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com