MADRID, KOMPAS.com - Sebuah keluarga di Spanyol sama sekali tidak tahu kalau kerabatnya yang hilang, ternyata sudah tewas kecelakaan lalu lintas sejak hampir 27 tahun lamanya.
Atas kelalaian pelaporan dari pihak berwenang ini, Pemerintah Spanyol diharuskan membayar lebih dari 133.000 euro (Rp 2,2 miliar) sebagai biaya kompensasi.
Korban yang tak disebut namanya berusia 24 tahun saat kecelakaan terjadi di Baza, dekat Granada, pada 8 Desember 1990.
Baca juga: Polisi Selidiki Pengendara Motor yang Kecelakaan Saat Melintas di JLNT Casablanca
Keluarganya tidak tahu tentang kabar kecelakaan itu, dan karena korban tak kunjung pulang, enam hari kemudian mereka membuat laporan orang hilang.
Namun kekacauan birokrasi membuat mereka tidak diberitahu bahwa korban telah meninggal dan tidak hilang. Mereka baru tahu pada 12 Juni 2017.
Diberitakan Daily Mail pada Jumat (13/11/2020), Pengadilan Tinggi Spanyol menetapkan kompensasi setelah digugat oleh ibu dan saudara kandung korban.
Baca juga: Anggota DPRD Malang Kecelakaan di Tol, Ingat Lagi Cara Berkendara Aman
Hakim lalu memutuskan sang ibu harus mendapat lebih dari 64.000 euro (Rp 1 miliar), dan empat saudara kandung korban masing-masing kebagian 20.000 euro (Rp 336 juta).
Sebelumnya mereka meminta kompensasi dua kali lebih tinggi daripada yang akan dibayar Kementerian Dalam Negeri Spanyol tersebut.
Pemerintah menyalahkan kurangnya koordinasi antara polisi yang menangani kasus itu, dengan database orang hilang dan jasad tak dikenal.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kecelakaan Pesawat Tragis Satu Tim Sepak Bola
Mereka mengakui kesalahan itu menyebabkan penderitaan tambahan bagi orang-orang terkasih yang ditinggalkan.
Akan tetapi tidak diketahui apakah korban tewas itu sekarang sudah dimakamkan secara layak atau belum.
Penyebab kecelakaan di ruas jalan N-342 itu juga belum dipublikasikan, tapi diperkirakan tidak ada kendaraan lain yang terlibat.
Baca juga: Eks Pemain Barcelona, Samuel Etoo Alami Kecelakaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.