Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Tes Covid-19 4 Kali, Hasilnya 2 Positif dan 2 Negatif

Kompas.com - 14/11/2020, 11:06 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Pendiri Tesla, Elon Musk, menjalani tes Covid-19 sebanyak empat kali dan hasilnya membingungkan karena dua tes menunjukkan positif dan dua lainnya negatif.

Dalam serangkaian twitnya pada Jumat (13/11/2020) pagi waktu setempat, Musk mengatakan, dia mendapat hasil yang berbeda dari tes antigen cepat untuk Covid-19, setelah mengalami pilek, batuk, serta demam ringan dalam beberapa hari terakhir.

"Sesuatu yang sangat aneh terjadi. Sempat dites untuk Covid empat kali. Dua tes hasilnya negatif, dua tes hasilnya positif. Mesinnya sama, tesnya sama, perawatnya sama," tulis CEO SpaceX itu di Twitter.

Baca juga: Internet Buatan Elon Musk Diuji Coba, Kecepatan Download Tembus 160 Mbps

Diberitakan AFP, Musk yang awal tahun ini menepis kekhawatiran tentang pandemi dan melawan perintah lockdown di California, berencana menjalani tes PCR yang lebih akurat dan harus dikirim ke laboratorium untuk dianalisis.

Tes antigen cepat dinilai kurang sensitif terhadap sejumlah kecil virus corona, dan ada kemungkinan memberikan hasil negatif yang salah.

Pada Maret, Musk tampak menepis kekhawatiran tentang pandemi, dengan mengatakan, "Tebakan saya adalah kepanikan akan menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada virus itu."

Baca juga: Elon Musk Ingin Baterai Mobil Listrik Tesla Diproduksi di Indonesia?

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com