Pilpres AS: Bagaimana jika Trump dan Biden Tak Memperoleh 270 Electoral College sebagai Syarat?

Berdasarkan konstitusi, maka DPR menjalankan kewajibannya untuk memilih presiden AS dan Jefferson keluar sebagai pemenangnya.

Baca juga: Kunci Pilpres AS 2020: Demografi

Seberapa dekat Trump dan Clinton mencapai seri pada 2016?

Hillary Clinton mendapat suara individu paling banyak dari rakyat AS pada 2016. Tetapi Trump memenangkan electoral vote terbanyak.

Pada 2016, Trump memenangkan Electoral College dengan 304 suara dibandingkan dengan 227 suara untuk Clinton.

Trump sekarang berharap untuk memenangkan masa jabatan kedua setelah empat tahun penuh gejolak.

Biden gagal memberikan pukulan telak dengan memenangkan sejumlah negara bagian yang menjadi kunci untuk membuka jalan menuju kepresidenan.

Di pemilihan awal, Trump menang di Florida meski ada indikasi kalau Biden bisa menyalipnya.

Baca juga: Proyeksi Media AS, Biden Unggul di 6 Negara Bagian, Trump 5

Politikus Partai Republik sejak itu kini mengambil alih Texas dan Ohio, memberinya hasil gabungan 56 suara elektoral.

Satu celah harapan bagi Biden adalah prediksi bahwa dia dapat merebut Arizona dari Trump.

Selama berbulan-bulan, jajak pendapat memperkirakan Biden akan menang dengan selisih yang besar dari Trump.

Jika Trump dan Biden menang negara bagian yang mereka harapkan untuk menang, maka perlombaan bisa terjadi di Pennsylvania.

Jika demikian, kedua capres harus sabar menunggu sebab hasil penghitungan suara di Pennsylvania mungkin baru kelar beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu ke depan.

Baca juga: Trump vs Biden: Aneka Skenario Kemenangan Tunggu Pembuktian Hasil Pemilu

Pada 2016, Trump memenangkan pemilu dengan 306 electoral vote. Itu berarti Biden harus mengambil setidaknya tiga negara bagian yang memiliki Electoral College besar untuk menempatkannya di atas 270 suara.

Jika Biden memenangkan swing state, misalnya Arizona, Pennsylvania, dan Michigan, maka Biden akan memperoleh suara Electoral College sebanyak 270 melawan 259 dari Trump.

Kalau itu terjadi, maka Biden akan mengambil alih Gedung Putih.