[POPULER GLOBAL] Orang Tuanya Meninggal, 2 Anak Ini Terlantar 3 Hari di Rumah | Berkat Tombol "Mute" Debat Trump-Biden Lebih Tertib

KOMPAS.com - Populer Global edisi Jumat (23/10/2020) sampai Sabtu (24/10/2020) dipuncaki oleh berita tentang seorang anak yang ditinggal mati orangtuanya dan selamat meski terlantar selama 3 hari.

Selain itu, debat final capres Amerika Serikat juga menjadi topik yang paling banyak dicari dan menduduki urutan kedua berita populer hari ini.

Selengkapnya, simak berita populer global berikut ini.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Paus Fransiskus Dukung Ikatan Sipil Sesama Jenis | Komentar Jusuf Kalla soal Penemu Vaksin Covid-19

1. Anak Ditinggal 3 Hari di Rumah Ternyata Orang Tuanya Meninggal

Seorang gadis kecil dan adik laki-lakinya ditemukan masih hidup di rumah mereka selama 3 hari bersama orang tua mereka yang ternyata sudah "meninggal karena makan acar beracun".

Kematian Alexander dan Viktoria Yakunin diketahui bermula dari kerabat yang khawatir karena tidak dapat menghubungi keduanya yang dikenal sebagai pasangan suami-istri yang sempurna.

Seperti apa cerita dibalik selamatnya dua anak kecil di rumah mereka itu? Simak selengkapnya di sini.

Baca juga: Anak Ditinggal 3 Hari di Rumah Ternyata Orang Tuanya Meninggal

2. Final Debat Capres AS 2020: Tombol "Mute" Jinakkan Trump dan Joe Biden

Berbeda dari debat calon presiden Amerika Serikat pertama yang penuh cacian, kekacauan, hinaan dan interupsi. Debat terakhir ini jauh lebih tertib.

Entah karena tombol mute mikrofon atau kritik dari debat pertama, Donald Trump dan Joe Biden jarang saling menyela pada gelaran Kamis malam (22/10/2020) waktu setempat.

Tema yang dibahas di debat capres terakhir 2020 ini adalah beberapa persoalan dalam negeri dan dunia, seperti virus corona, tindak kejahatan, dan pemanasan global.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Final Debat Capres AS 2020: Tombol Mute Jinakkan Trump dan Joe Biden

3. Ribuan Foto Wanita Bugil Hasil Editan Beredar di Internet, Pakaiannya Dihapus dengan AI

Lebih dari 100.000 perempuan diedit fotonya menjadi foto yang menampilkan mereka dalam keadaan bugil.

Gambar-gambar itu kemudian beredar di media sosial dan dibagikan secara online, menurut sebuah laporan baru.