SHANGHAI, KOMPAS.com - Insiden mengerikan terjadi di kebun binatang China, di mana seorang pawang tewas dimakan kawanan beruang di depan para pengunjung.
Insiden itu dilaporkan terjadi di Taman Alam Liar Shanghai, pada Sabtu sore waktu setempat (17/10/2020) dengan videonya disebut menyebar di internet.
Dalam video yang sudah ditonton 658.000 kali di Weibo itu, nampak delapan ekor beruang hitam berkerumun di tepi kolam di mana mereka melakukan sesuatu.
Baca juga: Bangkai Beruang Zaman Es Masih Utuh di Siberia, Berusia Puluhan Ribu Tahun
Di rekaman, nampak seorang pengunjung berkata "Ada seseorang (di sana)." Sementara seseorang juga menimpali "Apa yang sedang terjadi?"
Dilansir The Sun Senin (19/10/2020), ekskavator yang tengah bekerja di dekatnya dikerahkan untuk membubarkan kawanan berkata itu.
Namun seperti diberitakan media pemerintah China Global Times, si pawang tidak berhasil terselamatkan. Pihak kebun binatang kemudian membenarkan kejadian itu.
Dikutip BBC, mereka menyampaikan permintaan maaf kepada pengunjung dan menyampaikan dukacita kepada si pawang. Namun tak menjelaskan kronologinya.
Pihak manajemen bergerak cepat dengan menutup fasilitas itu, mengembalikan uang wisatawan, dan "meningkatkan standar keselamatan mereka".
Baca juga: Seekor Anak Beruang yang 2 Kakinya Lumpuh Ditemukan di Area Perusahaan
Taman alam liar kemudian menerangkan mereka tengah menyelidiki insiden tersebut, dan berjanji bakal meningkatkan operasional keselamatan mereka.
Kabar ini kemudian menjadi perdebatan di "Negeri Panda", di mana ada netizen yang menyebut beruang itu hanya berperilaku seperti hewan liar pada umumnya.
Mereka menyarankan satu-satunya solusi yang bisa diambil oleh kebun binatang adalah "menutup tempat mereka dan membiarkan binatangnya bebas".
Sementara warganet yang lain menyalahkan manajemen dalam menerapkan protokol keselamatan, dan bersimpati terhadap pengunjung maupun keluarga korban.
Baca juga: Saat Liburan Keluarga, Seorang Ibu Diserang Beruang Liar Hitam Hingga Tewas
Insiden yang terjadi di Shanghai di mana ada pawang yang tewas karena dimakan sekelompok hewan buas bisa dikatakan terbilang langka.
Meski begitu, serangan yang dilakukan binatang terbilang umum. Meski dalam banyak kasus, pelakunya adalah si turis sendiri.
Pada 2017, seorang pria dilaporkan digigit beruang di drive-through taman alam liar China setelah mengabaikan papan peringatan.
Dia memutuskan membuka jendela mobilnya dan memberi makan si beruang, yang berdampak kepada tangannya diterkam.
Baca juga: AS Izinkan Pengeboran Minyak di Suaka Margasatwa Alaska, Beruang dan Rusa Kutub Makin Terancam
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.