Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Izinkan Pengeboran Minyak di Suaka Margasatwa Alaska, Beruang dan Rusa Kutub Makin Terancam

Kompas.com - 18/08/2020, 09:09 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

ALASKA, KOMPAS.com – Pemerintah Amerika Serikat (AS) pada Senin (17/8/2020) menyelesaikan rencana untuk mengizinkan pengeboran minyak dan gas di Suaka Margasatwa Nasional Arktik (ANWR), Alaska.

Dilansir dari Reuters, keputusan pemerintahan Presiden AS Donald Trump tersebut menimbilkan pro-kontra.

Pengusaha energi sekaligus Gubernur Alaska Michael Dunleavy mengatakan pembukaan ANWR untuk pengeboran minyak dan gas akan menciptakan lapangan kerja.

Keputusan tersebut diharapkan itu juga dapat meningkatkan perekonomian negara bagian Alaska yang sangat bergantung terhadap produksi minyak.

Di sisi lain, Partai Demokrat termasuk calon presiden Joe Biden dan kelompok pencinta lingkungan mengkritik langkah tersebut.

Baca juga: Es Kutub Kian Menyusut, Beruang Kutub Terancam Punah Pada 2100

Mereka menuding langkah tersebut sebagai hadiah untuk perusahaan minyak dan akan membahayakan ekosistem unik Arktik sekaligus penduduk asli.

Menteri Dalam Negeri AS David Bernhardt mengatakan Kementerian Dalam Negeri AS dapat mengadakan pelelangan wilayah kerja minyak dan gas bumi di ANWR akhir tahun ini.

RUU Perpajakan yang disahkan Partai Republik pada tahun 2017 membuka jalan bagi area tersebut untuk dilakukan pengeboran minyak dan gas.

RUU tersebut merupakan agenda utama agenda Donald Trump untuk memperluas produksi bahan bakar fosil.

Selama 10 tahun terakhir, peminat lelang wilayah kerja minyak dan gas bumi di Alaska mengalami penurunan. Sementara itu produksi minyak dan gas bumi di seluruh AS semakin menurun selama 30 tahun terakhir.

Baca juga: Kecelakaan Pesawat di AS, 7 Orang Tewas Termasuk Anggota DPR Alaska

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com