WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang yang menyebut dirinya sebagai "ratu kultus" terancam hukuman mati setelah dinyatakan bersalah karena membunuh secara brutal dan memutilasi seorang wanita yang dibujuk di Tinder.
Bailey Boswell (26 tahun) dan pacarnya Aubrey Trail (54 tahun), yang mengaku sebagai vampir, mencekik Sydney Loofe (24 tahun), dan kemudian memutilasi tubuh korban menjadi 14 bagian, menurut laporan yang dilansir dari Mirror pada Jumat (16/10/2020).
Jenazah Loofe kemudian ditemukan di kantong sampah yang tersebar di sisi jalan pedesaan di negara bagian Nebraska, AS.
Dalam persidangan kasus Boswell, dilaporkan bahwa pasangan itu memberitah teman kencan lain bahwa mereka mengendalikan sekelompok penyihir, dengan Boswell menjadi "ratu".
Baca juga: Agen Rusia Tersangka Pelaku Pembunuhan Diadili di Berlin
Mereka mengatakan memperoleh kekuatan supernatural dengan membunuh orang, serta membuat video penyiksaan dan pembunuhan.
Setelah kurang dari 4 jam musyawarah, hakim pada Rabu (14/10/2020) memutuskan Boswell bersalah atas pembunuhan tingkat pertama, pembuangan jenazah manusia yang tidak tepat dan konspirasi untuk melakukan pembunuhan.
Mengenakan masker karena pandemi virus corona, dia menundukkan kepalanya saat putusan sedang dibahas. Negara sedang mengupayakan hukuman mati untuk Boswell dan Trail.
Boswell yang nantinya akan dihukum, bisa menjadi wanita pertama di Nebraska yang dijatuhi hukuman mati.
Baca juga: Terlibat Pembunuhan Breonna Taylor, Detektif Hankison Mengaku Tak Bersalah
Trail dinyatakan bersalah atas pembunuhan tingkat pertama setelah persidangan pada Juli 2019, dan dijadwalkan akan dijatuhi hukuman pada Desember.
Jaksa penuntut mengatakan Boswell menggunakan Tinder untuk memikat Loofe ke flat pasangan itu di kota Wilber pada November 2017.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.