Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Trump Kesulitan Bernapas di Gedung Putih, Ahli Sebut Jauh dari Kata Sehat

Kompas.com - 06/10/2020, 22:39 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Sebuah rekaman video menunjukkan Presiden AS Donald Trump kesulitan bernapas saat kembali ke Gedung Putih.

Trump kembali ke Gedung Putih setlah dirawat selama tiga hari di rumah sakit militer Walter Reed Medical Center karena Covid-19.

Dilansir dari Business Insider, Selasa (6/10/2020), Trump meninggalkan rumah sakit tersebut pada Senin (5/10/2020) malam meski masih terinfeksi virus corona.

Sesampainya di Gedung Putih, dia menaiki tangga, melepas maskernya di balkon, memberi hormat pada helikopter yang akan berangkat, dan melangkah ke dalam gedung.

Urutan itu tampaknya dirancang untuk menunjukkan bahwa Trump telah pulih dan kembali bekerja.

Baca juga: Usai Debat dan Terinfeksi Covid-19, Trump Makin Tercecer Jauh dari Joe Biden di Survei Pilpres AS

Namun, sejumlah ahli kesehatan mengatakan bahwa Trump terlihat jauh dari kata sehat dan tampak kesulitan bernapas.

Asisten Profesor University of Alberta, Ilan Schwartz, mengatakan tarikan napas Trump tampak tidak normal.

Seorang dokter di Inggris juga menyimpulkan dari rekaman itu bahwa presiden tampak tidak sehat.

"Jika Anda melihat video di balkon Gedung Putih, dia (Trump) jelas mengalami kesulitan bernapas," kata Zoe Norris, seorang dokter umum dan dosen, kepada BBC Breakfast Selasa pagi.

Setelah melepas maskernya, Trump berdiri sekitar dua menit, mengacungkan jempol, memberi hormat kepada helikopter yang berangkat yang membawanya dari rumah sakit, dan memasuki Gedung Putih.

Baca juga: Trump Pulang dari RS, Klaster Virus Corona Gedung Putih Masih Meluas

Dia membuat komentar yang tidak terdengar kepada seseorang yang tidak ada berada dalam bidikan kamera.

Dalam video lain, yang tampaknya direkam tak lama setelah kembali ke Gedung Putih, Trump mengaku telah pulih.

"Sekarang saya lebih baik dan mungkin saya kebal, saya tidak tahu," kata Trump dalam video itu, di mana dia tampak tidak kesulitan bernapas saat berbicara.

Trump juga mengatakan kepada rakyat AS untuk tidak takut terhadap Covid-19.

Namun, komentar tersebut direspons dengan keras oleh calon presiden (capres) dari Partai Demokrat Joe Biden.

Baca juga: Habiskan 3 Malam Dirawat karena Covid-19, Trump: Mungkin Saya Kebal

Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar atas video yang menunjukkan Trump tampak kesulitan bernapas.

Citra yang Trump coba gambarkan melalui kembalinya dia ke Gedung Putih justru berbenturan dengan penilaian dari tim medisnya.

Dalam jumpa pers pada Senin pagi, dokter Gedung Putih, Sean Conley, mengatakan kepada wartawan bahwa Trump belum sepenuhnya keluar dari masalah.

Namun, Conley mengatakan bahwa tingkat oksigen Trump dan pernapasannya sepenuhnya normal.

Conley mengatakan Trump akan "dikelilingi oleh perawatan medis kelas dunia 24 jam sehari selama tujuh hari dalam sepekan, bahkan setelah dia kembali ke Gedung Putih.

Baca juga: Trump Bilang Tak Usah Takut Covid-19, Biden Bereaksi Keras

Tetapi Conley menambahkan akan membutuhkan sekitar sepekan sebelum dokter mengetahui apakah Trump telah pulih sepenuhnya.

"Jika kami bisa melewatinya hingga Senin (12/10/2020) dengan kondisinya yang tetap sama atau berkembang lebih baik lagi, maka kami semua akan menghela napas lega," kata Conley.

Seorang ahli penyakit menular di University of Michigan, Daniel Kaul, mengatakan bahwa orang-orang seusia Trump dengan tingkat keparahan infeksi yang sama dapat mengalami gejala selama berpekan-pekan.

Pasien seperti itu, kata Kaul, biasanya mengalami pemulihan yang cukup lambat, dengan berpekan-pekan dan terkadang berbulan-bulan mengalami kesulitan kognitif, sesak napas, kelelahan parah.

Baca juga: Gejala Trump Saat Positif Corona dan Menilik Bagaimana Pengobatannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com