Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Ucapan "Ngawur" Trump soal Obat untuk Covid-19 Sebelum Terinfeksi

Kompas.com - 04/10/2020, 07:14 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebelumnya menggembar-gemborkan pengobatan yang belum terbukti untuk mengatasi infeksi virus corona.

Dari pencegahan menggunakan sinar UV sampai pemutih pakaian dan obat anti-malaria hidroksiklorokuin yang ternyata tidak ampuh mengatasi Covid-19.

Akibat ucapannya yang menurutnya "sarkas" soal pengobatan dengan disinfektan pada April lalu, banyak orang Amerika yang keracunan karena mengikuti 'arahannya' yang salah itu.

Kini, dia dan Ibu Negara Melania Trump positif terinfeksi virus corona, hanya beberapa pekan dari pemilihan umum presiden.

Baca juga: Mantan Gubernur New Jersey Positif Covid-19, Sempat Bantu Debat Trump

Melalui Twitter, presiden Trump mengumumkan kabar tersebut, hanya beberapa momen setelah asisten seniornya, Hope Hicks terinfeksi virus corona.

Trump mengatakan bahwa dia dan istrinya akan segera memulai 'proses karantina dan pemulihan'.

Namun, di tengah harapan baik dari para pendukung dan sesama pemimpin dunia, Twitter juga memberi akses bagi siapapun untuk mengingatkan 'kesalahan' dan 'kengawuran' Trump.

Banyak orang kemudian ramai-ramai men-tweet meme yang menyarankan agar Trump minum cairan pemutih untuk 'menyembuhkan' dirinya dari virus mematikan itu.

Netizen bahkan meniru beberapa pernyataan Trump yang kontroversial soal sinar UV seperti, "Misalnya kita memasukkan sinar UV ke dalam tubuh, melalui kulit atau cara lain, kedengarannya menarik!"

Baca juga: Trump Mengaku Tak lagi Konsumsi Obat Malaria Hidroksiklorokuin

"Saya tahu disinfektan bisa membunuh (virus) dalam waktu 1 menit, dan adakah cara supaya kita bisa melakukan sesuatu seperti itu, dengan menyuntikkan ke dalam tubuh..."

Trump dikecam luas atas rekomendasi-rekomendasi "ngawur"-nya tersebut, karena dia berbicara di muka publik tanpa berdasarkan bukti medis.

Menyebabkan beberapa pengikutnya mengira itu adalah rekomendasi yang benar dan mengikutinya, meminum cairan disinfektan.

Dia dengan cepat menarik diri dari rapat pers, bersikeras bahwa dia tidak pernah mendorong orang-orang untuk meminum atau menyuntikkan cairan disinfektan.

Namun, melansir Daily Mirror, akibat ucapannya itu, panggilan permintaan pertolongan darurat untuk korban keracunan akibat minum cairan pembersih dan pemutih (karena mengandung disinfektan) meningkat di seluruh negara bagian AS.

Selain itu, Trump juga pernah menggembar-gemborkan bahwa obat hidroksikloroquin adalah obat yang bisa mencegah penularan dan infeksi virus corona meski tidak ada penelitian ilmiah yang kuat yang mendukung penggunaannya.

Baca juga: Cegah Covid-19, Trump Mengaku Minum Obat Malaria Hidroksiklorokuin Setiap Hari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com