Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Ucapan "Ngawur" Trump soal Obat untuk Covid-19 Sebelum Terinfeksi

Kompas.com - 04/10/2020, 07:14 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Faktanya, presiden Trump juga pernah mengklaim bahwa dia meminum obat anti-malaria itu sebagai upaya pencegahan dirinya dari penularan terhadap infeksi virus.

Dan meski dia sempat mengklarifikasi pernyataannya, dia terlambat karena setidaknya diketahui 1 orang Amerika telah tewas setelah meminum pembersih tangki ikan yang dikira mengandung obat tersebut.

Menurut laporan Mirror bulan lalu, sepasang suami-istri di Arizona, Gary dan Wanda Lenius yang berusia 60 tahun meminum klorokuin fosfat setelah bingung dengan obat 'hidroksikloroquin'.

Garry meninggal pada 22 Maret dan istrinya dalam kondisi kritis setelah mereka menelan bahan kimia beracun tersebut.

Wanda Lenius mengatakan dia telah menonton briefing di televisi di mana Trump berbicara tentang potensi manfaat kloroquin.

Baca juga: Banyak Kasus Keracunan karena Disinfektan di AS, Trump: Bukan Tanggung Jawab Saya

Sikap presiden Trump terhadap virus hari ini sangat jauh dari awal pandemi, di mana dia bersikeras bahwa ancaman pandemi masih rendah.

Trump lambat dalam mendukung kebijakan masker wajah, dan sikapnya disalahkan karena memicu penentangan terhadap masker wajah - yang dengan cepat menjadi masalah yang dipolitisasi di AS.

Dia juga dikritik karena terus menyebut Covid-19 sebagai 'virus China' sehubungan dengan wabah asli yang terjadi di Wuhan.

Referensi ke negara tempat pandemi dimulai dihindari oleh pemerintah di seluruh dunia di tengah kekhawatiran bahwa orang-orang China secara global telah mengalami pelecehan dan diskriminasi selama pandemi.

Namun Trump mengulangi referensi tersebut minggu ini selama debat kampanye presiden yang berapi-api dengan saingan tunggalnya dari Partai Demokrat, Joe Biden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com