BAKU, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan Azerbaijan melaporkan bahwa pasukannya telah menghancurkan rudal pertahanan udara milik Armenia.
Rudal darat ke udara (SAM) S-300 dilaporkan telah berhasil dihancurkan dalam perang di zona Nagorny Karabakh.
Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Azerbaijan pada Rabu (30/9/2020) sebagaimana dilansir dari TASS.
"Selama pertempuran di wilayah pemukiman Shushakend di distrik Khojaly (Martuni), sistem rudal anti-pesawat S-300 milik musuh dihancurkan," kata Kementerian Pertahanan Azerbaijan dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Azerbaijan dan Armenia Tolak Perundingan di Tengah Eskalasi Konflik
Kementerian tersebut menambahkan pihak Armenia berusaha mendapatkan kembali wilayah yang hilang dengan memusatkan pasukan tambahan ke wilayah Matagiz pada Rabu pagi.
"Aktivitas musuh ini dicegat, pasukan Azerbaijan melakukan serangan balik untuk menetralkan lawan," sambung pernyataan tersebut.
Kementerian Pertahanan Azerbaijan menambahkan hingga saat ini pertempuran sengit masih berlanjut.
Mereka juga melaporkan banyak korban berjatuhan dari pihak Armenia selama tiga hari pertempuran sejak Minggu (27/9/2020) hinga Rabu.
Baca juga: Azerbaijan-Armenia Saling Tuding Kerahkan Artileri Berat dalam Pertempuran
Pada Selasa (29/9/2020) Kementerian Pertahanan Azerbaijan memperingatkan bahwa angkatan bersenjata mereka akan menghancurkan S-300 Armenia jika dikeluarkan di Nagorny Karabakh.
Kedua belah pihak saling menuduh memulai pertempuran. Pada Minggu Baku menuduh Yerevan menembaki posisi tentara Azerbaijan.
Sedangkan Armenia menuduh Azerbaijan menembaki penduduk di Nagorny Karabakh termasuk ibu kotanya Stepnakert.
Kedua belah pihak melaporkan adanya korban, termasuk di antaranya berasal dari warga sipil.
Baca juga: Armenia: Turki Kirim Ahli Militer hingga Pesawat Tempur untuk Azerbaijan
Otoritas Armenia mengumumkan darurat militer dan mengumumkan mobilisasi militer.
Azerbaijan juga tak mau kalah dengan mengumumkan darurat militer di seluruh wilayahnya dan mobilisasi militer secara parsial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.