Para aktivis khawatir bahwa, dalam perlombaan untuk mengembangkan vaksin, "permintaan akan squalene hiu bisa meroket, yang menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam pembunuhan dan pengambilan hiu untuk diambil hati mereka."
Merkea mempertanyakan, mengapa sebuah perusahaan memilih untuk menggunakan squalene yang diturunkan dari hiu dalam vaksin mereka, daripada alternatif nabati yang berkelanjutan?
"Satu-satunya jawaban yang dapat kami lihat adalah biaya. Squalene nabati sekitar 30 persen lebih mahal daripada squalene hiu," ucapnya.
Salah satu alasan mengapa hiu squalene lebih murah adalah karena kemudahan ekstraksi dari hiu.
Proses ini hanya membutuhkan waktu 10 jam, sedangkan hampir 70 jam pemrosesan diperlukan untuk mendapatkan squalene minyak zaitun dengan kemurnian yang sama.
Baca juga: Koran Spanyol Laporkan Hacker China Curi Data Vaksin Corona
Para juru kampanye Shark Allies menambahkan, "Kami ingin memperjelas ini, Shark Allies sama sekali tidak meminta perusahaan-perusahaan ini untuk memperlambat proses vaksin Covid-19."
"Sebaliknya, kami meminta perusahaan-perusahaan ini untuk mengganti squalene hiu di beberapa adjuvan vaksin ini dengan squalene alternatif non-hewani."
Penggunaan hiu dalam vaksin Covid-19 "pandangan pendek, tidak dapat diprediksi, dan tidak berkelanjutan. Ada alternatif yang lebih baik. Industri harus mendengarkan," desak SA.
Sementara ini, hampir 9.000 orang telah menandatangani petisi kelompok yang berbasis di California ini.
Ahli konservasi memperkirakan lebih dari 3 juta hiu dibunuh setiap tahun untuk mendapatkan minyak hati mereka untuk berbagai kegunaan, termasuk untuk kosmetik dan oli mesin.
Banyak spesies yang menjadi target kaya squalene, seperti hiu gulper dan hiu basking, digolongkan sebagai rentan, yang berarti populasinya semakin menurun dan terancam punah.
Baca juga: Trump: April 2021 Semua Warga AS Sudah Dapat Vaksin Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.