Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koran Spanyol Laporkan Hacker China Curi Data Vaksin Corona

Kompas.com - 20/09/2020, 11:26 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MADRID, KOMPAS.com - Koran El Pais pada Jumat (18/9/2020) melaporkan, hacker (peretas) China telah mencuri informasi dari laboratorium Spanyol yang sedang mengerjakan vaksin Covid-19.

Laporan itu muncul ketika perusahaan obat di seluruh dunia berlomba menciptakan vaksin yang efektif, untuk melawan virus corona jenis baru yang telah menewaskan lebih dari 940.000 orang dan menginfeksi 30 juta orang.

Namun tidak disebutkan informasi apa yang diambil, kapan itu terjadi, atau seberapa penting datanya untuk penelitian. El Pais melaporkannya berdasarkan sumber-sumber yang mengetahui serangan rahasia tersebut.

Baca juga: Nasionalisme Vaksin Berdampak pada COVAX, Ini Faktanya...

Kantor berita AFP mengutip artikel itu, yang menuliskan kepala dinas rahasia Spanyol Paz Esteban mengatakan, peretas telah melakukan "serangan sangat ganas yang menargetkan laboratorium yang bekerja pada pencairan vaksin" tidak hanya di Spanyol tapi juga di tempat lain.

Berbicara ke wartawan pada Kamis (17/9/2020), Esteban yang mengepalai badan intelijen CNI berujar, telah terjadi peningkatan "kualitatif dan kuantitatif" dalam serangan saat lockdown.

Disebutkan pula hacker menargetkan "sektor sensitif seperti perawatan kesehatan dan farmasi".

Baca juga: Bagaimana Vaksin Flu dapat Membantu Melawan Covid-19?

Serangan semacam itu kian marak di negara-negara yang sedang mengembangkan vaksin corona, katanya.

Halaman:
Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com