Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Bulan Atasi Corona, Beijing Kembali Lanjutkan Penerbangan Internasional Langsung

Kompas.com - 03/09/2020, 15:37 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Selama operasi uji coba, penerbangan internasional langsung ke Beijing akan memiliki batas penumpang sekitar 500 setiap hari.

Melanjutkan penerbangan internasional langsung sangat berarti bagi Beijing karena pemerintah pusat baru-baru ini menyetujui rencana kota baru dengan penekanan pada peran ibu kota sebagai pusat pertukaran internasional negara itu.

Pada periode pasca-epidemi, perlu untuk keluar dari penguncian kota sepenuhnya sambil menggunakan sistem pencegahan dan pengendalian yang efektif, demikian ungkap beberapa ahli.

"Jika kita ingin menjadi kota metropolis dengan peran dan pengaruh tertentu di dunia, kita harus memulihkan komunikasi internasional. Dimulainya kembali penerbangan juga menunjukkan bahwa Beijing kembali ke jalurnya," Sheng Guangyao, seorang peneliti di Institute for Urban and Environmental Studies dari Akademi Ilmu Sosial China di Beijing, dikutip Global Times.

Baca juga: Kasus Virus Corona Meningkat Lagi, Warga Beijing Khawatir

"Kita perlu menemukan keseimbangan antara menormalkan pencegahan epidemi dan melanjutkan hidup," kata Sheng.

Dimulainya kembali penerbangan internasional masuk ke Beijing telah meningkatkan harapan untuk pemulihan potensial perjalanan internasional, menurut sebuah agen perjalanan terkemuka di Beijing.

Beberapa agen pariwisata telah mengikuti dengan cermat kebijakan perjalanan internasional yang baru karena negara tersebut dengan cepat kembali normal setelah periode epidemi.

Xu Xiaolei, manajer pemasaran di CYTS Tours Holding Co China, mengatakan pada Rabu kemarin bahwa perusahaannya akan meluncurkan kembali produk wisata Outbound sesegera mungkin dengan gelombang pertama menargetkan negara-negara di Asia Tenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com