Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Delegasi Yahudi, UEA Siapkan Makanan Kosher

Kompas.com - 01/09/2020, 11:57 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

ABU DHABI, KOMPAS.com – Uni Emirat Arab menyambut delegasi dari Amerika Serikat (AS) dan Israel pada Senin (31/8/2020).

Diwartakan Khaleej Times, Selasa (1/9/2020), rombongan dari Israel dilaporkan menginap di St Regis Hotel.

Khusus untuk rombongan Yahudi, UEA mempersiapkan hidangan kosher sebagaimana dilansir dari Khaleej Times.

Bahkan, Direktur OU Kosher yang berbasis di AS Rabbi Yissachar Krakowski diterbangkan langsung untuk menjamin hidangan yang disajikan ke rombongan Yahudi sesuai dengan hukum Yahudi.

Baca juga: Bendera Israel, AS, dan UEA Berkibar di Pertemuan Bersejarah Trilateral

Dalam wawancara eksklusif dengan Khaleej Times, Krakowski mengatakan tugasnya adalah memastikan bahwa semua yang ada di dapur, termasuk makanan dan peralatan, memenuhi persyaratan kosher.

“Semua peralatan, termasuk oven, kompor, wastafel dan peralatan makan termasuk piring harus baru atau tidak pernah digunakan,” kata Krakowski.

Krakowski menambahkan jika peralatan tersebut tidak baru, maka harus dibersihkan sesuai aturan.

“Kami tidak hanya membersihkannya secara menyeluruh tetapi juga mensterilkannya dengan air panas atau api," sambung Krakowski.

Baca juga: Momen Bersejarah, Penerbangan Komersial Pertama Israel-UEA Mendarat di Abu Dhabi

Dia juga memastikan bahwa semua bahan dan sayuran yang digunakan untuk menyiapkan makanan dijamin dari sumber yang boleh dimakan menurut hukum Yahudi.

"Kami telah bermitra dengan katering kosher lokal, Elli's Kosher Kitchen, untuk memastikan bahwa semua makanan yang disajikan memenuhi persyaratan kosher,” ujar Krakowski.

Bahkan, sambung dia, sayuran juga dibersihkan secara menyeluruh dari serangga mikroskopis.

Baca juga: Kesepakatan Damai, UEA Terima Delegasi AS dan Israel Hari Ini

Menurutnya, ada sejumlah kesamaan antara makanan halal dalam Islam dan makanan kosher dalam Yahudi.

Persamaan tersebut contohnya daging yang boleh dimakan berasal dari hewan yang disembelih atas nama Tuhan.

"Satu perbedaan utama adalah kami tidak minum susu unta," kata Krakowski.

Melalui normalisasi hubungan antara UEA dan Israel, Krakowski mengatakan makanan dari kedua negara juga akan menjembatani kesenjangan budaya.

"Ada banyak kesamaan antara makanan Yahudi dan Arab. Dengan membawa keduanya ke meja makan, dan membiarkan orang memecahkan roti bersama, kita akan menyatukan dua budaya," kata Krakowski.

Baca juga: Penasihat Sekaligus Menantu Trump, Jared Kushner Puji Kesepakatan Damai Israel-UEA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com