TEL AVIV, KOMPAS.com - Sebuah mural berjudul 'peeping Toms' yang menggambarkan laki-laki mengintip ke jendela ruang ganti wanita di Pantai Tel Aviv, kini dihapus setelah adanya pemerkosaan terhadap seorang remaja 16 tahun di resor bagian selatan Eilat.
Melansir The Independent, seni lukis dinding yang menggambarkan 2 pemuda memakai celana renang cukup rendah sampai memperlihatkan belahan bokong itu dilukis 18 tahun lalu dan sering menuai kritik karena dianggap seksis.
Mural itu adalah tanda untuk mengenali nama pantai, Metzitzim, bahasa Ibrani untuk "peeping Toms" dan judul film komedi geng Israel tahun 1972 tentang penjaga pantai yang memata-matai petualangan seksual teman-temannya di pantai.
Baca juga: Gadis 16 Tahun Diperkosa Gangster di Israel, Netanyahu: Itu Kejahatan Kemanusiaan
Seni lukis itu telah dikritik oleh pejuang hak asasi wanita yang mengeluhkan kasus pelecehan dan kekerasan seksual di Israel yang tidak diusut secara tuntas.
Ron Huldai, wali kota Tel Aviv mengatakan ini pertama kalinya lukisan itu dihapus karena adanya kasus pemerkosaan terhadap gadis 16 tahun di Hotel Red Sea Eilat pada 12 Agustus lalu.
Melalui Twitter, Huldai mengatakan, "Kebebasan berpendapat dan seni sangat penting nilainya di kota kita namun karena lukisan itu dianggap melanggar dan kriminal maka kita harus merelakannya."
"Menghapus lukisan itu tentu tidak menghapus apa yang telah terjadi namun memastikan kejelasan bagi generasi di masa depan."
Baca juga: Vikas Dubey, Gangster India yang Terlibat Pembunuhan Mantan Menteri
Para pekerja pantai menutup lukisan itu dengan cat berwarna putih pada Minggu kemarin.
Sementara untuk kasus pemerkosaan diduga dilakukan gangster, polisi akan menginterogasi anggota-anggota gangster di penngadilan pada pekan depan dan mendapatkan 3 pelaku terduga baru yang sejauh ini baru ditangkap.
Pengacara korban mengatakan pada kepolisian bahwa sekitar 30 pria telah mengantre untuk memerkosa gadis itu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan