Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direkam Diam-diam, Kakak Trump Blak-blakan Umbar Borok Adiknya

Kompas.com - 23/08/2020, 15:09 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kakak perempuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut adiknya kejam, pembohong, dan tak berprinsip, yang artinya tak bisa dipercaya.

Maryanne Trump Barry diam-diam direkam oleh keponakannya, Marry Trump, yang baru-baru ini merilis buku berjudul Too Much and Never Enough: How My Family Created the World's Most Dangerous Man.

Pada Sabtu (22/8/2020) Marry Trump berkata, dia membuat rekaman pada 2018-2019.

Baca juga: Balas Perintah Eksekutif Trump, TikTok Akan Gugat Kabinet AS ke Pengadilan

Dalam salah satu rekaman, Barry (83) mengatakan dia mendengar wawancara Trump pada 2018 di Fox News, bahwa adiknya itu menyarankannya ditempatkan di perbatasan untuk mengawasi anak-anak imigran yang terpisah dari orangtua mereka.

Di poin lain dia berkata, "Twit terkutuknya dan kebohongan, ya Tuhan."

"Saya berbicara blak-blakan, tapi Anda tahu. Perubahan cerita. Kurangnya persiapan. Kebohongan. Sialan."

Associated Press (AP) kemudian memberitakan, Barry juga terdengar berkata dirinya menerka adiknya tak pernah membaca opininya tentang kasus imigrasi.

Baca juga: Trump Klaim jika Bukan karena Dia, AS Sudah Perang dengan Korea Utara

"Apa yang dia baca?" tanya Mary Trump ke bibinya.

Barry menjawab, "Tidak ada. Dia tidak membaca."

Rekaman itu pertama kali diberitakan oleh The Washington Post, dan AP juga mendapat rekamannya.

Rekaman itu terungkap hanya sehari setelah Robert Trump, adik laki-laki Maryanne dan Donald Trump, dikenang dalam kebaktian di Gedung Putih.

Namun Trump tak menganggap serius rekaman rahasia yang mengumbar boroknya itu.

"Setiap hari ada hal lainnya. Saya merindukan adik laki-lakiku, dan saya akan terus bekerja keras untuk rakyat Amerika," kata Trump dalam pernyataan yang dikutip AP.

Baca juga: Kalau Trump Nyinyir Lagi Saat Pemilu AS, Ini yang Akan Dilakukan Media Sosial

"Tidak semua orang menerimanya, tapi hasilnya jelas. Negara kita akan segera menjadi lebih kuat dari sebelumnya."

Beberapa minggu setelah bukunya rilis, Mary Trump ditanyai tentang sumber dari beberapa informasinya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com