Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adik Kim Jong Un Secara 'De Facto' jadi Orang Nomor 2 di Korut Menurut Laporan Intelijen

Kompas.com - 21/08/2020, 13:22 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

PYONGYANG, KOMPAS.com - Adik perempuan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong, secara ‘de facto’ telah menjadi orang kedua.

Menurut agen mata-mata Korea Selatan yang dikutip oleh The Guardian, Kim Yo Jong akan bertanggung jawab atas hubungan dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS).

Menurut anggota parlemen Korea Selatan yang duduk di komite majelis intelijen nasional, Ha Tae-keung, mengatakan Kim Yo Jong membantu menjalankan rezim dengan restu saudara laki-lakinya.

Ha mengatakan Kim Jong Un telah menyerahkan otoritas tingkat tinggi kepada adik perempuannya, itu sebagaimana dilansir dari The Guardian Jumat (21/8/2020).

Nama Kim Yo Jong santer diberitakan sejak menemani saudara laki-lakinya ke konferensi tingkat tinggi (KTT) nuklir 2019 dengan Presiden AS Donald Trump di Vietnam.

Baca juga: Pakar Sebut Kim Jong Un Bisa Dikudeta Adiknya Sendiri, Kim Yo Jong

"Intinya adalah bahwa Kim Jong Un masih memegang kekuasaan absolut. Tetapi (kali ini) telah menyerahkan lebih banyak kewenangannya dibandingkan dengan masa lalu," kata Ha setelah briefing tertutup dengan dinas intelijen nasional Korea Selatan.

Dia menambahkan Kim Yo Jong secara 'de facto' adalah orang kedua.

Ha mengatakan penguasa Kim Jong Un juga telah mendelegasikan sejumlah wewenang pengambilan keputusan atas kebijakan ekonomi dan militer kepada pejabat senior lainnya.

Dia berspekulasi bahwa langkah tersebut mungkin dimaksudkan untuk mengurangi tingkat stres pada Kim dan memungkinkan dia untuk menghindari kesalahan atas kegagalan apa pun.

Baca juga: Kim Yo Jong Perkuat Posisinya sebagai Orang Nomor 2 di Korea Utara

Baru-baru ini, tingkat stres Kim menjadi subjek rumor tentang kesehatannya.

Ha menambahkan meski Kim Yo Jong diberi wewenang yang sangat penting, tidak ada tanda-tanda bahwa Kim Yo Jong akan mengganti Kim Jong Un.

Dia menambahkan Kim Jong Un juga tidak dilaporkan mengalami pemburukan pada kesehatannya.

Laporan tersebut muncul setelah Kim Jong Un menyerukan kongres luar biasa dari Partai Buruh yang berkuasa pada Januari untuk menyusun rencana lima tahun yang baru.

Baca juga: Kim Jong Un Beri Izin Kim Yo Jong Tonton Perayaan HUT AS dari DVD

Pada pertemuan politbiro partai pada Rabu (18/8/2020), Kim Jon Un mengakui bahwa ada tantangan tak terduga dan tak terhindarkan dalam berbagai aspek dan situasi di kawasan sekitar semenanjung Korea.

Dengan sangat lugas, partai tersebut menyimpulkan bahwa tujuan untuk meningkatkan ekonomi nasional telah tertunda secara serius dan standar hidup belum meningkat secara luar biasa.

Hal itu dilaporkan oleh kantor berita milik pemerintah Korea Utara, KCNA.

Selain itu, pembicaraan nuklir antara Pyongyang dan Washington di Hanoi pada Maret 2019 berakhir tanpa kesepakatan.

Baca juga: Kim Yo Jong, Adik Kim Jong Un yang Mulai Unjuk Gigi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com