Beberapa orang mengabadikan momen ini dengan ponsel yang dibungkus kantong plastik dan terkalung di leher mereka.
Sejumlah penonton juga mengenakan jaket pelampung, tapi tak ada satu pun yang mengenakan masker saat DJ dengan headphone kuning cerah beraksi di atas panggung.
Kasus pertama Covid-19 terlacak di Wuhan, kota berpenduduk, 11 juta jiwa, akhir tahun lalu.
Virus dengan nama resmi SARS-CoV-2 ini kemudian menyebar ke seluruh dunia, dan menewaskan ratusan ribu orang serta melumpuhkan perekonomian berbagai negara.
Baca juga: Cerita Warga Wuhan soal Covid-19 di AS: Orang Amerika Egois
Lockdown Wuhan dicabut pada April, dan tidak ada kasus baru dari penularan domestik di Hubei, provinsi yang beribu kota di Wuhan, sejak pertengahan Mei.
Sebagai upaya peningkatan ekonomi lokal, pemerintah Hubei menawarkan akses masuk gratis ke 400 lokasi wisata di seluruh provinsi.
China sebagian besar telah mengendalikan epidemi domestiknya, tetapi penyebaran virus corona yang masih terjadi dan banjir parah di musim panas telah memperburuk anjloknya perekonomian "Negeri Panda".
Baca juga: Usai Dihantam Virus Corona, Wuhan Diterjang Banjir Besar