Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita Beruntung Masih Selamat Setelah Kepalanya Tertancap Batang Besi

Kompas.com - 15/08/2020, 11:48 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Daily Mail

JINAN, KOMPAS.com - Seorang balita di China beruntung masih selamat setelah batang baja menusuk di belakang kepala bocah itu.

Setelah dilakukan operasi selama satu jam, batang besi itu akhirnya bisa dicabut dan balita itu dilaporkan dalam kondisi stabil.

Batang baja itu menancap di kepala anak berusia satu tahun itu karena sebuah kecelakaan, sebagaimana dilansir Daily Mail, Jumat (14/8/2020).

Anak itu sedang bermain di luar dan tiba-tiba terpeleset ke belakang. Naas, kepalanya mendarat di batang logam yang menonjol dari penutup lubang got.

Baca juga: Stres, Ayah Ini Tega Cambuk Anaknya yang Masih Balita

Insiden mengerikan itu terungkap ketika bocah lelaki itu dilarikan ke rumah sakit di Kota Jinan, Provinsi Shandong, China, pada Kamis (13/8/2020).

Sang ayah mengatakan bahwa anaknya tadi bermain di luar sebelum tiba-tiba terpeleset di jalan basah dan terjatuh ke belakang.

"Aku berlari untuk memeriksanya," kata orang tua itu kepada Pear Video.

Ketika dia melihat batang baja itu menancap di bagian belakan kepala anaknya, sang ayah sangat khawatir dan panik.

Baca juga: Gara-gara Tayangan YouTube, Remaja Ini Gantung Seorang Anak Balita

Ayah yang ketakutan itu memotong batang baja dari penutup lubang got dengan tang dan membawa putranya ke rumah sakit setempat.

Direktur Bedah Saraf di Rumah Sakit Anak Jinan, Wang Guangning, mengatakan bahwa kondisi balita itu kritis ketika dia dibawa masuk.

“Anak itu berjuang untuk tetap terjaga ketika dia dibawa masuk. Dia juga demam," kata petugas medis.

Setelah memeriksa cedera balita itu dengan CT scan, dokter menemukan bahwa batang logam itu berjarak sekitar lima milimeter dari pembuluh darah.

Baca juga: Heroik, Eks Pemain Rugbi Tangkap Balita yang Dilempar dari Lantai 3 karena Kebakaran

Dalam operasi darurat selama satu jam, ahli bedah berhasil melepaskan batang logam dari kepala balita dengan bantuan mikroskop.

Pasien muda itu dikatakan berada dalam kondisi stabil saat dirawat di rumah sakit Jinan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com