Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peduli Sesama Warga Saat Lockdown, Muslim Wanita Australia Bagikan Makanan Gratis

Kompas.com - 26/07/2020, 20:24 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

MELBOURNE, KOMPAS.com - Sekelompok sukarelawan Muslim wanita di Australia tergerak untuk menyediakan makanan gratis kepada masyarakat yang terdampak lockdown karena pengendalian Covid-19 di Melbourne.

Melansir Daily Mail pada Minggu (26/7/2020), kepala kelompok relawan ini berharap program tersebut akan mengubah pandangan masyarakat Australia terhadap perempuan Muslim.

"Ada stereotip tentang perempuan berjilbab di sini, bahwa mereka tidak melakukan apa-apa untuk masyarakat," kata Ketua Dewan Wanita Muslim Victoria, Afshan Mantoo kepada SBS Urdu.

Baca juga: Bukan Main, 4 Miliarder Ini justru Semakin Kaya saat Pandemi Virus Corona

Mantoo mengungkapkan rasa bahagianya, "Ketika seseorang mengambil makanan, mereka berkata, 'oh! seorang wanita Muslim melakukan sesuatu,' rasanya bahagia."

Dia mengatakan mereka yang mengambil makanan berasal dari berbagai latar belakang pribadi dan agama, dari warga kulit putih Australia hingga India dan Sikh.

"Siswa, keluarga, pengungsi, dan orang-orang dari semua lapisan masyarakat datang dan mengambil makanan yang kami siapkan," katanya.

Baca juga: Virus Corona Diduga Masuk Korut, Kim Jong Un Langsung Rapat Darurat

Makanan disajikan dalam kemasan besar yang dapat bertahan selama tiga hari, di mana makanan disajikan dengan memperhatikan protokol kesehatan dan keamanan terhadap Covid-19, yaitu dengan menggunakan masker dan pengecekan suhu rutin yang dilakukan oleh para tenaga sukarelawan.

Mantoo mengatakan kelompok relawan itu sendiri berasal dari berbagai lapisan masyarakat, yang memberikan waktu untuk membantu mereka yang paling terdampak dari adanya lockdown karena pengendalian Covid-19.

Setiap Jumat wanita dari seluruh komunitas Muslim kota memasak berbagai hidangan, termasuk ayam korma, sup, dan nasi yang disediakan oleh Dewan Kota Moreland di utara Melbourne.

Baca juga: Singapura Targetkan Asrama Pekerja Asing Bebas Virus Corona Awal Agustus

Melbourne kembali ke tahap tiga pembatasan social distancing pada 8 Juli ketika infeksi Covid-19 melonjak di kota terpadat kedua di Australia.

Mereka yang tinggal di Melbourne dan Mitchell Shire hanya dapat meninggalkan rumah dengan satu sampai empat alasan penting, yaitu berbelanja makanan dan persediaan, untuk memberikan perawatan, olahraga atau belajar, dan bekerja.

Pada Minggu di Victoria, mengkonfirmasi terdapat 459 kasus virus corona dan 10 kematian akibat penyakit pernapasan.

Perdana Menteri Victoria, Daniel Andrews telah menolak untuk memberikan penjelasan terkait masa lockdown yang berlangsung, apakah tetap enam minggu atau diperpanjang.

Baca juga: Bocah 3 Tahun di Belgia Meninggal karena Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com