Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Orang Terluka dalam Aksi Penembakan di Upacara Pemakaman di Chicago

Kompas.com - 23/07/2020, 10:19 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber CNN

CHICAGO, KOMPAS.com - Aksi penembakan dari dalam kendaraan terjadi lagi di Chicago pada Selasa (21/7/2020), yang melukai 15 orang dan kali ini terjadi di upacara pemakaman para korban penembakan aksi serupa, sehingga dicurigai latar belakang kejadian adalah konflik antargeng.

Inspektur Polisi Chicago, David Brown mengatakan pada Rabu (22/7/2020), bahwa sedang kembali terjadi sebuah siklus aksi kekerasan dan balas dendam oleh sekelompok lawan.

"Kita tidak bisa terus melakukan kekerasan demi kekerasan. Balas dendam akan membuat kita buta. Ini menghancurkan keluarga kita dan melanggengkan siklus balas dendam tak berujung atas korban penembakan yang terjadi setiap malam," ujar Brown.

Melansir CNN pada Rabu (22/7/2020), 2 orang korban penembakan yang terjadi pada Selasa malam di pemakan itu dilaporkan adalah seorang polisi, yang keduanya berusia 30-an tahun, dan saat ini sedang kritis.

Baca juga: Ibu Ini Tega Membiarkan Ketiga Anaknya Mengalami Kekerasan Seksual oleh Banyak Pria

Kelimabelas korban yang terluka diketahui semuanya adalah orang dewasa, yang mana 14 orang sedang di rawat di rumah sakit.

Ada satu orang dikabarkan dalam kondisi sangat kritis, dan lainnya sedang berada dalam kondisi kritis.

Korban tertua dari penembakan merupakan seorang wanita berusia 65 tahun, yang dirawat di tempat kejadian dan dalam kondisi baik.

Polisi memperkirakan korban yang terluka dalam aksi penembakan ini akan pulih.

Baca juga: Skandal Kekerasan Seksual di Universitas St Andrews, 2 Orang Ditahan

Dari sekian korban tersebut, ada pihak yang bersedia untuk dimintain keterangan oleh polisi.

Kekerasan di Chicago 

Pada Senin (20/7/2020) di Chicago, ada 25 orang ditembak, lalu selama akhir pekan ada 63 orang yang ditembak dan setidaknya 12 orang tewas.

Data terakhir pada 19 Juli menyebutkan bahwa pembunuhan yang terjadi di Chicago naik 51 persen dari 275 kasus pada 2020, menjadi 414 kasus dalam periode yang sama pada 2019.

Insiden penembakan naik 47 persen dari 1.110 kasus pada 2019, menjadi 1.637 kasus dalam periode yang sama pada tahun ini.

Baca juga: Perempuan Ini Diperkosa secara Brutal sampai Tewas, #WeAreTired Angkat Suara Pasca-gelombang Kekerasan Seksual

Aksi kekerasan bersenjata juga dilaporkan meningkat, khususnya dalam sebulan terakhir. Dalam 28 hari sebelum 19 Juli, ada 116 pembunuhan di Chicago, yang mana angkanya hampir tiga kali lipat selama periode yang sama pada 2019.

Jumlah kekerasan bersenjata meningkat, tetapi jumlah aksi kejahatan dengan senjata api cenderung menurun pada tahun itu.

Menurut polisi Chicago, secara keseluruhan pengaduan kejahatan turun 9 persen tahun ini dibandingkan tahun lalu, didorong oleh penurunan tajam dari adanya aksi pencurian dan penyerangan seksual.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com